Francilia Deastuti (2020) PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DALAM PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI DESA BANGUNCIPTO SENTOLO KULON PROGO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (791kB) |
|
Text
abstract.pdf Download (94kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (189kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (158kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (91kB) |
|
Text
References.pdf Download (166kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan utama di masyarakat yang sering dijumpai di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Remaja putri perlu mempersiapakan kondisi sebelum menikah untuk persiapan kehamilan hingga 1000 HPK untuk memutus mata rantai permasalah gizi. Salah satu faktor penyebab anemia masih kurangnya pendidikan mengenai anemia. Karang taruna dapat berperan sebagai peer educator bagi remaja putri dalam upaya penanggulangan anemia. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberdayaan karang taruna dalam penanggulangan anemia pada remaja putri di Desa Banguncipto Sentolo Kulon Progo. Metode : Penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain pre and post test with control group disign. Penelitian dilaksanakan bulan Februari hingga April 2020. Populasi yang digunakan seluruh karang taruna di Desa Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo. Sampel penelitian Karang Taruna Bantar kulon sebagai kelompok Intervensi dan Bantar Wetan sebagai kelompok Kontrol. Analisis data menggunakan Independent T-Test dan Paired T-Test. Hasil : Pengetahuan Karang Taruna sebelum intervensi 4% baik, 36% cukup dan 60% kurang, pada kelompok kontrol 2% baik, 32% cukup dan 60% kurang. Pengetahuan setelah intervensi 96% baik dan 4% cukup. Pada kelompok kontrol 92% baik dan 8% cukup. Rata-rata pengetahuan sebelum intervensi 53.20±12.90 dan kelompok kontrol 55.20±13.76. Setelah intervensi 90.00±6.45 dan kelompok kontrol 85.20±6.20. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberdayaan terhadap pengetahuan karang taruna (p=0.000). Partisipasi karang taruna setelah pelatihan dalam kategori baik karena memenuhi 7 kriteria partisipasi. Kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna yaitu membuat grup whatsapp, menginformasikan hasil pelatihan, mendata remaja putri, deteksi dini, promosi gizi, merujuk remaja putri yang dicurigai anemia, melakukan pendampingan keluarga serta pencatatan dan pelaporan. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberdayaan karang taruna dalam penanggulangan anemia pada remaja putri di Desa Banguncipto, Sentolo, Kulon Progo
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Sep 2020 08:53 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 06:48 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4024 |
Actions (login required)
View Item |