IRFANDY (2008) PENGARUH VARIASI KETEBALAN FILTRASI ZEOLIT TERHADAP PENURUNAN KADAR KESADAHAN AIR SUMUR GALI DI DESA PANDAK KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
COVER.doc Download (352kB) |
|
Text
BAB I, II, III.rtf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV, V.rtf Restricted to Registered users only Download (958kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.rtf Download (8kB) |
|
Text
Lampiran 1.doc Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
Text
Lampiran 2.doc Restricted to Registered users only Download (30kB) |
|
Text
Lampiran 3.doc Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
Text
Lampiran 4.doc Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Lampiran 5.doc Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
Text
Lampiran 6.doc Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Masalah penyediaan air bersih atau lebih khusus air minum yang sehat Merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh negara berkembang, termasuk di Indonesia. Air bersih menjadi masalah apabila kualitas air tidak memenuhi baku mutu sesuai dengan persyaratan permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang air bersih yaitu 500 mg/L dan persyaratan permenkes RI No. 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang air minum yaitu 500 mg/L. Kadar unsur-unsur yang terkandung dalam air bersih harus sesuai dengan yang tercantum dalam baku mutu kualitas air bersih dan air minum, supaya tidak timbul gangguan kesehatan atau kerugian teknis dan ekonomis. Gangguan atau kerugian dapat timbul Apabila air mengandung unsur-unsur dalam jumlah yang berlebihan. Kadar kesadahan di Desa Pandak adalah Sebesar 444,9 mg/L. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar kesadahan air sumur gali di Desa Pandak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Jenis Penelitian ini adalah eksperiment dengan desain penelitian pre test-post test with control group design, dimana dilakukan perlakuan pengolahan air sumur gali dengan mencari ketebalan filtrasi zeolit yang efektif untuk menurunkan kadar kesadahan. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terjadi penurunan kadar kesadahan untuk ketebalan filtrasi zeolit 30 cm sebesar 94,1 mg/L, untuk ketebalan filtrasi zeolit 50 cm sebesar 79,3 mg/L, sedangakan untuk ketebalan filtrasi zeolit 70 cm sebesar 159,9 mg/L.Kualitas air setelah pengolahan sudah memenuhi kualitas air bersih dan air minum yang ditentukan. Setelah diuji secara statistik dengan uji T-Test, penurunan kadar kesadahan menunjukkan ada beda yang bermakna antara sebelum dan sesudah pengolahan. Semakin tebal filtrasi zeolit maka semakin efektif untuk menurunkan kadar kesadahan air sumur, sehingga pengolahan ini dapat dipakai sebagai alternatif untuk menurunkan kadar kesadahan. Kata Kunci : Variasi ketebalan, Filtrasi, zeolit, pasir, kadar kesadahan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 22 Sep 2020 03:25 |
Last Modified: | 22 Sep 2020 03:25 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/4006 |
Actions (login required)
View Item |