TINJAUAN TINGKAT KEAMANAN PANGAN SUSU KEDELAI BERDASARKAN SKOR KEAMANAN PANGAN (SKP), ANGKA KUMAN DAN ZAT PERWARNA YANG DIPRODUKSI OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DAERAH TEMPEL

PEGRISONIA PURNAMASARI (2016) TINJAUAN TINGKAT KEAMANAN PANGAN SUSU KEDELAI BERDASARKAN SKOR KEAMANAN PANGAN (SKP), ANGKA KUMAN DAN ZAT PERWARNA YANG DIPRODUKSI OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DAERAH TEMPEL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1.AWAL.pdf

Download (291kB)
[img] Text
2.ABSTRACT.pdf

Download (90kB)
[img] Text
3.CHAPTER I.pdf

Download (269kB)
[img] Text
4.CHAPTER II.pdf

Download (287kB)
[img] Text
5.CHAPTER III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
6.CHAPTER IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (91kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (92kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran. Susu kedelai adalah ekstrasi kedelai dengan air yang berupa dispersi koloid protein dan lemak dalam air. Kadar air yang tinggi pada susu kedelai akan berpengaruh terhadap kerusakan makanan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi keamanan pangan pada industri susu kedelai PES antara lain dengan menggunakan Skor Keamanan Pangan (SKP), Angka kuman dan Zat Perwarna. Sama seperti produk olahan pangan dan minuman lainnya, susu kedelai harus melalui uji keamanan dan kualitas dari pihak yang terkait jika akan didistribusikan dan dikonsumsi secara massal sebagai produk usaha. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Skor Keamanan Pangan (SKP), Angka Kuman dan Zat Pewarna pada produk susu kedelai yang terletak di kelurahan Merdikorejo kecamatan Tempel kabupaten Sleman. Metode penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang disajikan secara diskriptif untuk menggambarkan tingkat keamanan industri susu kedelai. Hasil penilaian SKP untuk 3 (tiga) minggu ulangan pada industri susu kedelai PES adalah 0,8406 yang berarti pada pengamatan tiga minggu pada industri susu kedelai PES termasuk dalam kriteria rawan tetapi aman dikonsumsi. Dan diperoleh hasil SKP industri susu kedelai PES adalah 85,06% dengan kriteria rawan tetapi aman untuk dikonsumsi. Selain itu, Angka Kuman pada 3 sampel yaitu sampel 1(rasa original) dengan jumlah angka kuman 4,1 x 103 cfu/ml, sampel 2 (rasa strawberry) yaitu 3,2 x 103 cfu/ml, sampel 3 (rasa coklat) yaitu 2,5 x 103 cfu/ml yang termasuk dalam kategori aman untuk dikonsumsi atau dibawah standar SNI, Zat Pewarna pada susu kedelai tidak mengandung perwarna sintetis yaitu negatif mengandung Rhodamin B.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 22 Sep 2020 02:01
Last Modified: 22 Sep 2020 02:01
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3992

Actions (login required)

View Item View Item