HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN SHIVERING PASCA GENERAL ANESTESI DI RUANG PULIH SADAR IBS RSUD ADE MUHAMMAD DJOEN SINTANG

ELESON ALSANDRA (2014) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN SHIVERING PASCA GENERAL ANESTESI DI RUANG PULIH SADAR IBS RSUD ADE MUHAMMAD DJOEN SINTANG. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogykarta.

[img] Text
Eleson Alsandra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltkkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang : Shivering (tremor pada otot yang tidak disadari atau tidak disengaja) merupakan masalah yang sering terjadi akibat dampak dari tindakan anestesi, baik anestesi umum maupun regional anestesi. Faktor resiko terjadinya shivering pasca anestesi yang lain diantaranya adalah, terpapar dengan lingkungan yang dingin, lamanya operasi, status fisik ASA, umur, jenis kelamin, status gizi dan indeks massa tubuh yang rendah. Indeks Massa Tubuh yang rendah akan lebih mudah kehilangan panas tubuh pasca anestesi dimana mekanisme kompensasi otonom terhadap penurunan suhu tubuh untuk meningkatkan produksi panas tubuh, merupakan pengalaman teburuk dari seluruh pengalaman operasi bahkan kematian. Penilaian indeks massa tubuh pre operasi tidak pernah dilakukan, Indeks massa tubuh merupakan factor resiko kejadian komplikasi pasca anestesi. Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kejadian shivering pasca general anestesi di ruang pulih sadar RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang. Metode penelitian : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, penelitian dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2013 - 19 Oktober 2013 dengan sampel penelitian 37 pasien. Alat ukur lembar observasi dan uji statistik Chi Quare dengan bantuan komputerisasi. Hasil penelitian : Indeks Massa Tubuh kurus 13 responden (35%), Indeks Massa Tubuh normal 12 responden (32%), Indeks Massa Tubuh gemuk sebanyak 12 responden (32,4%), Kejadian shivering 20 responden (54,1%) tidak mengalai shivering. Berdasarkan perhitungan didapatkan kejadian shivering pasca anestesi umum dengan Indeks Massa Tubuh kurus lebih tinggi dibandingkan dengan Indeks Massa Tubuh normal dan Indeks Massa Tubuh gemuk. Dari uji statistik dengan program komputer uji Chi Square dengan p Value 0,000 ( p < 5 %) Kesimpulan : Ada hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kejadian shivering pasca general anestesi umum di ruang pulih sadar RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang. Kata kunci : Anestesi Umum, Indeks Massa Tubuh, Shivering.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 21 Sep 2020 02:10
Last Modified: 21 Sep 2020 02:10
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3959

Actions (login required)

View Item View Item