GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PASIEN PENYAKIT GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI

RINA ZULISTIN (2015) GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PASIEN PENYAKIT GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. sampul dan judul.pdf

Download (54kB)
[img] Text
2. Lampiran-lampiran.pdf

Download (772kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (108kB)
[img] Text
4. BAB II new.pdf

Download (125kB)
[img] Text
5. BAB III new.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
6. BAB IV new.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text
7. BAB V new.pdf

Download (89kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)
[img] Text
9. lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Faktor risiko penyakit gagal jantung kongestif terdapat dua faktor yaitu faktor yang tidak dapat dikendalikan adalah keturunan, umur dan jenis kelamin, sedangkan faktor yang dapat dikendalikan adalah kolesterol total, merokok, alkohol, diabetes mellitus, hipertensi, dan obesitas. Dengan mengetahui faktor risiko gagal jantung kongestif lebih dini, Sehingga dapat mengurangi tingginya angka morbiditas dan mortalitas Indonesia karena gagal jantung kongestif. Tujuan : Mengetahui gambaran faktor risiko pada pasien penyakit gagal jantung kongestif di RSUD Panembahan Senopati. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Objek penelitian adalah catatan rekam medis pada pasien penyakit gagal jantung kongestif yang rawat inap di RSUD Panembahan Senopati periode Januari-Desember 2015 yang berjumlah 87 pasien. Penelitian dilakukan pada bulan Maret tahun 2016. Lokasi penelitian di Instalasi Rekam Medis RSUD Panembahan Senopati. Penenelitian dilakukan dengan lembar observasi. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko gagal jantung kongestif yang tidak dapat diubah, dilihat dari riwayat keluarga (32,18%) memiliki riwayat keturunan, umur >65 tahun (48,28%), Jenis kelamin (55,17%) laki-laki. Faktor risiko gagal jantung kongestif yang dapat diubah dilihat dari kolesterol total (5,75%) ≥240 mg/dl, Kadar glukosa darah (17,24) ≥200mg/dl, Hipertensi sistol (64,37%) ≥140 mmHg, diastol (55,17%) ≥90, IMT (11,49%) <25,0 kg/m2 Kesimpulan : Hipertensi berisiko tinggi menderita gagal jantung kongestif. Kata Kunci : faktor risiko, gagal jantung kongestif

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 18 Sep 2020 04:40
Last Modified: 18 Sep 2020 04:40
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3934

Actions (login required)

View Item View Item