FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN SHIVERING PASCA ANESTESI SPINAL DI RUANG PEMULIHAN IBS RSUD I LA GALIGO KAB. LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN

ABDUL KADIR ILHAM MADJID (2014) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN SHIVERING PASCA ANESTESI SPINAL DI RUANG PEMULIHAN IBS RSUD I LA GALIGO KAB. LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Abdul Kadir Ilham madjid.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Anestesi regional semakin berkembang dan meluas pemakaiannya mengingat berbagai keuntungan yang ditawarkan, diantaranya relatif murah, pengaruh sistemik minimal, menghasilkan analgesi yang adekuat dan kemampuan menghasilkan respon stress secara lebih sempurna. Komplikasi pasca tindakan general anestesi maupun regional anestesi salah satunya adalah kejadian shivering Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian shivering pasca anestesi spinal. Metode : Penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan Survei Analitik. Survei atau penelitian yang coba melihat nilai rata-rata kejadian shivering, dengan metode observasi atau pengumpulan data pada waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik observasi untuk melihat dinamika korelasi antara factor yang mempengaruhi kejadian shivering pasca anestesi spinal, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada waktu yang bersamaan. Populasi yang menjadi sampel adalah ASA I dan II pasca operasi dengan anestesi spinal. Jumlah sampel 45 orang dengan tehnik pengumpulan data melakukan pengamatan selama 60 menit pasca operasi dengan anestesi spinal di di ruang pemulihan IBS RSUD I La Galigo Kabupaten Luwuw Timur, Provinsi Sulawesi Selatan pada tanngal 26 Agustus sampai dengan 26 OKtober 2013. Hasil : Diketahui pengaruh usia dengan kejadian shivering ditunjukkan oleh nilai Mean 100 pada usia dewasa akhir, pada faktor berat badan nilai Mean 27,32 (93,75 %) dari jumlah sampel tergolong kelebihan berat badan mengalami shivering dan kejadian shivering pada faktor lama pembedahan hasil Mean 59,28 atau 75 % dari jumlah pasien dengan lama pembedahan 30-120 menit. Kesimpulan : Faktor usia, berat badan dan lama operasi berpengaruh dengan kejadian shivering pasca anestesi spinal. Kata Kunci : shivering, anestesi spinal, Usia, Berat Badan dan Lama Operasi.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 17 Sep 2020 03:47
Last Modified: 23 May 2022 04:34
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3884

Actions (login required)

View Item View Item