GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GODEAN I KABUPATEN SLEMAN

KARISMA DWIJAYANTI (2015) GAMBARAN TINGKAT DEPRESI PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GODEAN I KABUPATEN SLEMAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
KTI KARISMA DWIJAYANTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (682kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang masih menjadi permasalah kesehatan global. Kasus DM di Indonesia terus meningkat. Penyandang DM memiliki masalah fisik dan psikologis yang berdampak pada stres emosional sehingga mudah mengalami depresi. Gejala depresi memiliki pengaruh penting dalam manajemen diabetes yaitu memberikan dampak negatif terhadap penurunan kepatuhan terhadap terapi sehingga membuat buruk keadaan penyandang DM hingga dapat terjadi kematian. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada penyandang DM di Puskesmas Godean I Kabupaten Sleman tahun 2015. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif survei. Metode sampling menerapkan consequtive sampling, terdapat 41 responden penyandang DM. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret-Mei 2015. Lokasi penelitian di Puskesmas Godean I Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (65,9%), berusia 45-64 tahun (61,0%), berpendidikan dasar (43,9%), tidak bekerja (53,7%), lama sakit DM selama <5 tahun (56,1%). Responden sebagian besar memiliki gangguan fisik yang menyertai berupa kesemutan (72,7%), terdapat 12,1% mengalami gangguan ereksi, dan 6,1% mempunyai ulkus diabetikum. Hampir semuanya sudah mempunyai jaminan kesehatan (95,1%). Sebanyak 73,2% responden tidak mengalami depresi, 22,0% responden mengalami depresi ringan, dan 4,9% responden mengalami depresi sedang. Berdasarkan karakteristik responden, depresi paling banyak terjadi pada responden berjenis kelamin laki-laki (35,7%), usia >64 tahun (36,4%), lama sakit DM selama >10 tahun (55,5%), dan mempunyai gangguan fisik berupa gangguan ereksi dan ulkus/luka kaki (50,0%). Kesimpulan : Penyandang DM sebagian besar tidak mengalami depresi, namun terdapat beberapa yang mengalami depresi ringan dan sedang. Kata kunci : diabetes melitus, tingkat depresi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 17 Sep 2020 03:24
Last Modified: 17 Sep 2020 03:24
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3881

Actions (login required)

View Item View Item