HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN PREOPERASI LAPARATOMI DENGAN GENERAL ANESTESI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DI RUANG PERSIAPAN RS. RK. CHARITAS PALEMBANG SUMATERA SELATAN

ALOISIUS YOGA DWIHANTORO (2014) HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN PREOPERASI LAPARATOMI DENGAN GENERAL ANESTESI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DI RUANG PERSIAPAN RS. RK. CHARITAS PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Aloisius Yoga Dwihantoro.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Masalah psikososial khususnya perasaan takut dan cemas selalu dialami setiap orang dalam menghadapi anestesi atau pembedahan. Ketakutan dan kecemasan yang mungkin dialami pasien dapat dideteksi dengan adanya perubahan-perubahan fisik seperti : meningkatnya tekanan darah, nadi dan pernafasan, gerakan-gerakan tangan yang tidak terkontrol, telapak tangan yang lembab, gelisah, menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali, sulit tidur, sering berkemih. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan karakteristik pasien pre-operasi laparatomi dengan general anestesi terhadap tingkat kecemasan diruang persiapan RS.RK.Charitas Palembang. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah observasional cross-sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 42 orang dengan teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square atau Kolmogorov-Smirnov Test jika syarat tidak terpenuhi dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05). Hasil Penelitian : Karakteristik pasien pasien preoperasi laparatomi dengan general anestesi di ruang persiapan mayoritas laki-laki 54,8%, umur ≤ 35 tahun dan > 35 tahun masing-masing 50%, belum pernah menjalani operasi 73,8%, dan 83,3% berpendidikan lanjutan. Sebanyak 15 pasien atau 35,7% mengalami tingkat kecemasan yang berat, 14 pasien atau 33,3% mengalami tingkat kecemasan ringan, dan 13 pasien atau 31,0% mengalami tingkat kecemasan sedang. Kesimpulan : Karakteristik pasien pre-operasi laparatomi dengan general anestesi yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat kecemasan adalah pengalaman operasi (p=0,020), dan pendidikan (p=0,030). Sedangkan jenis kelamin (p=0.746) dan umur (p=0,931) tidak mempunyai pengaruh signifikan dengan tingkat kecemasan pasien pre-operasi laparatomi general anestesi. Kata Kunci: karakteristik pasien, pre-operasi laparatomi, general anestesi, tingkat kecemasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: editor ed
Date Deposited: 16 Sep 2020 04:02
Last Modified: 16 Sep 2020 04:02
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3838

Actions (login required)

View Item View Item