PENGARUH PEMBERIAN CAIRAN INFUS HANGAT TERHADAP PENURUNAN KEJADIAN SHIVERING DURANTE OPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD Dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT

A D R I Z A L (2014) PENGARUH PEMBERIAN CAIRAN INFUS HANGAT TERHADAP PENURUNAN KEJADIAN SHIVERING DURANTE OPERASI PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN SPINAL ANESTESI DI RSUD Dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH SUMATERA BARAT. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Text Adrizal.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)

Abstract

Latar Belakang :Shivering adalah aktivitas otot involunter yang berulangulang untuk menambah produksi panas. Pada ibu hamil yang dilakukan operasi sectio dengan spinal anesthesi angka median kejadian shivering dari beberapa penelitian mencapai 52,5 %. Tindakan kebiasaan yang dilakukan perawat untuk mengatasi shivering durante operasi adalah dengan menutup bahu, leher dan tangan dengan kain steril yang tidak terpakai dan tindakan kolaboratif pemberian pethidine 0,5 mg / kg. Suvei awal yang dilakukan penulis ke pelayanan anestesi di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Sumatera Barat, operasi secsio sesaria rata-rata perbulan 30 kasus dengan spinal anestesi, kejadian shivering durante operasi secsio sesaria 13 orang (46 %). Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Cairan Infus Hangat Terhadap Penurunan Kejadian Shivering Durante Operasi pada Pasien sectio caesar dengan Spinal Anestesi di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Sumatera Barat Metode Penelitian : Penelitian ini mengunakan rancangan ekperimen semu dengan pretest-posttest only with control design. Populasi adalah semua pasien yang menjalani prosedur bedah elektif sectio caesarea dengan spinal anestesi di RSUD Dr.Adnaan WD Payakumbuh, dengan pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 52 orang. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara komputerisasi. Hasil Penelitian : Analisa univariat diketahui 76,9 % dari pasien kelompok intervensi tidak mengalami kejadian shivering, dan 57,7 % dari pasien kelompok kontrol mengalami kejadian shivering. Hasil analisa bivariat diketahui ada pengaruh pemberian cairan infus hangat terhadap kejadian Shivering durante operasi pada pasien sectio caesarea dengan Anestesi spinal di RSUD Dr.Adnaan WD Payakumbuh Sumatera Barat Tahun 2013 (pvalue = 0,024 dan OR = 4,545). Kesimpulan : Pemberian cairan infus hangat berpengaruh terhadap penurunan kejadian shivering durante operasi pada pasien sectio caesarea dengan spinal anestesi,.

Item Type:	Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User:	editor ed
Date Deposited:	16 Sep 2020 02:38
Last Modified:	16 Sep 2020 02:38
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3832

Actions (login required)

View Item