FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN PRIMER DI KABUPATEN BANTUL 2020

Caesar Nur Handayani (2020) FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN PRIMER DI KABUPATEN BANTUL 2020. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (947kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (279kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (324kB)
[img] Text
Chapter2.pdf

Download (391kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (173kB)
[img] Text
References.pdf

Download (546kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang: AKI di Indonesia menempati urutan tertinggi kedua di kawasan Asia Tenggara. Menurut WHO komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah perdarahan hebat kebanyakan perdarahan setelah melahirkan. Tujuan Penelitian: Diketahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian perdarahan pasca persalinan primer di Kabupaten Bantul. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan desain penelitian case control. Subjek penelitian adalah ibu bersalin tahun 2017-2019 di Kabupaten Bantul. Jumlah sampel adalah 82 orang terdiri dari 41 orang kelompok kasus dan 41 orang kelompok kontrol. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Penelitian dilaksanakan pada Agustus 2019-Mei 2020 menggunakan instrumen googleform. Variabel yang diteliti adalah umur ibu, paritas, jarak persalinan, partus lama, anemia, dan regangan uterus berlebih. Analisis data menggunakan univariat, uji chi-square, dan regresi logistik. Hasil Penelitian: Hasil uji chi-square didapatkan beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan primer antara lain paritas (p=0,027 OR 0,332), partus lama (p=0,033 OR 3,228), dan anemia (p=0,012 OR 5,881) dan beberapa faktor yang tidak berhubungan yaitu umur ibu (p= 0,613 OR 1,471), jarak persalinan (p=0,201 0R 5,556), dan regangan uterus berlebihan (p=0,201 0R 5,556). Hasil uji regresi logistik menunjukan anemia faktor paling dominan mempengaruhi perdarahan pasca persalinan primer (p=0,010 OR 6,577). Kesimpulan: Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian perdarahan pasca persalinan primer adalah paritas, partus lama, dan anemia. Umur ibu, jarak persalinan, regangan uterus berlebih bukan faktor risiko yang mempengaruhi perdarahan pasca persalinan primer. Anemia adalah faktor paling dominan mempengaruhi perdarahan pasca persalinan primer. Kata Kunci: Umur, Anemia, Paritas, Perdarahan pasca persalinan primer, Partus Lama, Jarak Persalinan, Regangan uterus berlebih

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 14 Sep 2020 01:38
Last Modified: 24 Sep 2021 08:02
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3754

Actions (login required)

View Item View Item