Atsilah Farah Husna (2020) PEMETAAN TINGKAT KESADAHAN AIR SUMUR GALI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI DESA TRIHARJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (206kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (712kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (356kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
ATSILAH FARAH HUSNA_P07133216002.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Kesadahan merupakan salah satu parameter kimia yang dapat mengurangi kualitas air tanah. Kesadahan dan karakteristik kimia air tanah dipengaruhi oleh faktor lingkungan salah satunya adalah geomorfologi dengan jenis batuan batu gamping dan ketinggian tanah. Desa Triharjo di Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul merupakan daerah dataran rendah dan daerah perbukitan kapur dengan berbagai ketinggian tanah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran wilayah berupa peta tingkat kesadahan air sumur gali. Teknik pengambilan sampel secara purposive stratified random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 dengan sampel sebanyak 44 sumur gali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dengan metode interpolasi pada tingkat kesadahan. Metode interpolasi yang digunakan adalah Inverse Distance Weighting (IDW) yang terdapat pada perangkat lunak ArcGIS 10.2 . Dari 44 sampel yang terinterpolasi, didapatkan 4 tingkat kesadahan dengan kategori rendah 291-354mg/l, sedang 355-418mg/l, tinggi 419-482mg/l, dan sangat tinggi 483-546mg/l. Hasil rata-rata kesadah pada elevasi 30 meter adalah 481,80mg/l, elevasi 40 meter adalah 387,50mg/l, elevasi 50 meter adalah 416,94mg/l, dan elevasi 60 meter adalah 407,68mg/l. Dilihat dari peta kesadahan berdasarkan ketinggian di Desa Triharjo bahwa kesadahan dan ketinggian berbanding terbalik, pada dataran rendah memiliki tingkat kesadahan tertinggi sementara pada daerah perbukitan memiliki tingkat kesadahan rendah. Kata Kunci : Kesadahan, Ketinggian Tanah, Inverse Distance Weight
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Jun 2021 07:12 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 04:44 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3724 |
Actions (login required)
View Item |