FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA KURANG ENERGI KRONIS PADA REMAJA PUTRI DI KULON PROGO

Diana Oktaviastuti Darmasetya (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TERJADINYA KURANG ENERGI KRONIS PADA REMAJA PUTRI DI KULON PROGO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf.pdf

Download (798kB)
[img] Text
Abstract.pdf.pdf

Download (222kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf.pdf

Download (219kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf.pdf

Download (574kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text
Conclusion.pdf.pdf

Download (112kB)
[img] Text
References.pdf.pdf

Download (132kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Risiko kematian ibu tertinggi yaitu pada usia dibawah 15-19 tahun adalah 2 kali lipat lebih tinggi dibanding dengan mereka yang berusia ≥20 tahun. Salah satu penyebab utama yaitu anemia dan kekurangan energi kronis. Pada data Dinas Kesehatan Yogyakarta, kulonprogo menduduki peringkat tertinggi pada KEK remaja sebesar 65,3%. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi kejadian KEK remaja putri di Kulon Progo. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan desain Case Control.Subjek penelitian adalah remaja putri usia 15-19 tahun di SMA N 1 Pengasih yang berjumlah 180 orang, kelompok kasus 90 dan kontrol 90. Penelitian dilakukan pada bulan 18 Desember 2019- 30 April 2020. Variabel independent penelitian ini yaitu, status gizi, tingkat ekonomi, pola makan, penyakit infeksi, aktivitas fisik, dan pengetahuan gizi. Pengumpulan data menggunakan format pengumpul data, kuesioner. Data dipilih menggunakan teknik onsecutive ampling. Data dianalisis univariat, uji chi-suare, dan regresi logistik. Hasil Penelitian : uji chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian Kurang Energi Kronis remaja putri adalah status gizi (p-value 0,000 OR 0,224), penyakit infeksi (p-value =0,000 OR 3,219), pola makan (p-value=0,005 OR 0,416). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu aktivitas fisik, tingkat ekonomi, dan pengetahuan gizi. Hasil uji menggunakan regresi logistik status gizi berisiko tinggi terhadap kejadian Kurang Energi Kronis remaja putri( p-value = 0,006 OR= 4,127) Kesimpulan : Faktor yang berhubungan dengan kejadian Kurang Energi Kronis adalah status gizi, penyakit infeksi, dan pola makan. Sedangkan aktivitas fisik, tingkat ekonomi, dan pengetahuan gizi tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian Kurang Energi Kronis. Faktor paling dominan yang menyebabkan kejadian Kurang Energi Kronis adalah status gizi. Kata Kunci : Faktor-faktor Kurang Energi Kronis, KEK remaja putri

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 10 Sep 2020 03:37
Last Modified: 23 Sep 2021 06:52
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3604

Actions (login required)

View Item View Item