NISA FADLILAH UTAMI (2019) HUBUNGAN KADAR TROMBOSIT DENGAN KEJADIAN POST DURAL PUNCTURE HEADACHE (PDPH) PADA PASIEN POST SPINAL ANESTESI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (473kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (110kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (501kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (558kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (94kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (244kB) |
|
Text
APPENDIENCES.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
Abstract
Latar Belakang : Nyeri pasca operasi mungkin sekali disebabkan oleh luka operasi, tetapi kemungkinan sebab lain harus dipertimbangkan, diantaranya adalah komplikasi akibat pemberian spinal anestesi. Dimana nyeri itu dapat disebabkan, karena pengalaman masa lalu tentang nyeri, ansietas dan nyeri, ukuran jarum spinal, frekuensi penusukan, jenis obat, usia, jenis kelamin, serta teknik penusukan. Proses penutupan luka pada lubang tusukan jarum spinal dipengaruhi pula oleh kadar trombosit yang berperan langsung dalam proses pembekuan dan penggumpalan darah. Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Kadar Trombosit Dengan Kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) Pada Pasien Post Spinal Anestesi Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian : Penelitian menggunakan metode observasi analitik dengan desain penelitian cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling diperoleh sebanyak 60 pasien di ruang Instalasi Bedah Sentral dan ruang rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan uji statistic Sommer’s dan Gamma. Hasil Penelitian : Hasil analisis hubungan kadar trombosit dengan kejadian Post Dural Puncture Head (PDPH) pada post spinal anestesi bahwa kejadian PDPH terbanyak yaitu pada pasien dengan kadar trombosit rendah, sebanyak 16 pasien atau 100 % mengalami PDPH berat, pasien dengan kadar trombosit normal, sebanyak 21 pasien (60%) mengalami PDPH ringan, 4 pasien (13.3%) mengalami PDPH sedang, dan 1 pasien (3.3%) mengalami PDPH berat, pasien dengan kadar trombosit tinggi, sebanyak 1 pasien (11.11%) mengalami PDPH ringan, 1 pasien (11.12%) mengalami PDPH sedang dan 6 pasien (66.7%) mengalami PDPH berat. Hasil uji statistic dengan menggunakan Sommer’s dan Gamma di dapatkan nilai X2 0.01 sehingga nilai X2 < 0.05. Kesimpulan : Ada Hubungan Kadar Trombosit Dengan Kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) Pada Pasien Post Spinal Anestesi Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Kata Kunci : Spinal Anestesi, PDPH, Trombosit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 04 Sep 2020 08:06 |
Last Modified: | 04 Sep 2020 08:06 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3589 |
Actions (login required)
View Item |