PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN MEDIA KARUNG DENGAN PERBANDINGAN VARIASI DOSIS AKTIVATOR EM4

Miftasya Ineda Hingar (2020) PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN MEDIA KARUNG DENGAN PERBANDINGAN VARIASI DOSIS AKTIVATOR EM4. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal-converted.pdf

Download (205kB)
[img] Text
2. Abstrak (intisari).rtf-converted.pdf

Download (34kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (433kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf

Download (391kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (154kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (167kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
10. KTI MIFTASYA INEDA HINGAR P70133117025 PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
NASKAH PUBLIKASI MIFTASYA INEDA HINGAR P07133117025 PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (721kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Sampah merupakan masalah urgen yang perlu ditangani pemerintah terutama dalam memelihara kelestarian dan kesehatan lingkungan. Kompos adalah bahan organik yang mengalami proses pembusukan karena adanya bakteri pembusuk yang bekerja didalamnya. Berdasarkan pengamatan, sampah rumah tangga pada Dusun Koroulon Kidul, Bimomartani, Ngemplak, Sleman sebagian yang dapat digunakan kembali diambil oleh petugas sampah dan yang tidak dapat digunakan kembali dibakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis aktivator EM4 dan tetes tebu terhadap lama waktu pengomposan sampah organik rumah tangga. Dari hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan perbedaan dosis aktivator EM4 dan tetes tebu 30ml : 50ml perlakuan 1 (X1), 60ml : 50ml untuk perlakuan 2 (X2), 120ml : 50ml untuk perlakuan 3 (X3), masing-masing dosis dilarutkan kedalam air 500ml. Penelitian ini bersifat semu eksperimen dengan design penelitian Post Test Only Design. Pengukuran pH dan suhu kompos dilakukan selama proses pengomposan untuk mengetahui tingkat kematangan kompos. Berdasarkan pemeriksaan diperoleh hasil kompos dengan XI matang pada hari ke25, sedangkan X2 dan X3 matang pada hari ke29. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan X1 merupakan komposisi paling efektif dalam pengomposan sampah organik rumah tangga. Kata Kunci: Dosis aktivator EM4, Sampah organik rumah tangga, Sampah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 10 Sep 2020 03:36
Last Modified: 23 Sep 2021 06:52
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3562

Actions (login required)

View Item View Item