POTENSI PENCEMARAN LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN AYAM X DI DUSUN BETAKAN, SUMBERRAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN

Hana Hanifah Isnaini (2020) POTENSI PENCEMARAN LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN AYAM X DI DUSUN BETAKAN, SUMBERRAHAYU, MOYUDAN, SLEMAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (674kB)
[img] Text
INTISARI DAN ABSTRACT.pdf

Download (141kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (104kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB) | Request a copy
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (79kB)
[img] Text
References.pdf

Download (117kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
KTI Hana Hanifah Isnaini P07133117017 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Terdapat produk sampingan dari kegiatan pemotongan ayam yaitu limbah cair yang relatif banyak mengandung bahan pencemar dan didominasi oleh bahan organik dan padatan. Rumah Pemotongan Ayam X belum memiliki pengolahan air limbah dan limbah langsung dibuang ke badan air. Proses produksi rumah pemotongan ayam yang tidak terdapat pengolahan air limbah memiliki potensi bahaya, diantaranya meningkatnya kadar BOD, COD, TSS, dan pH, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi pencemaran limbah cair RPA X di Dusun Betakan, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif. Sampel air limbah diambil menggunakan metode integrated sampel kemudian diperiksa kualitasnya di laboratorium. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi parameter BOD, COD, TSS, dan pH serta volume air limbah paling banyak. Hasil penelitian ini didapatkan nilai parameter berurutan dari BOD, COD, TSS, pH, dan volume air limbah paling banyak adalah 1110,34 mg/L; 1726,08 mg/L; 186 mg/L; 7,33; dan 0,0135 m3/ekor/hari. Hasil tersebut menunjukkan bahwa paramater BOD dan COD telah melewati baku mutu menurut Perda DIY No. 7 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah, sedangkan parameter TSS, pH, dan volume air limbah paling banyak tidak melebihi baku mutu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah air limbah RPA X tanggal 08 April 2020 dengan jumlah pemotongan ayam 200 ekor dapat berpotensi mencemari badan air karena kadar BOD dan COD berada di atas baku mutu yang telah ditetapkan. Tingginya kadar BOD dan COD disebabkan tidak adanya sistem pengolahan air limbah pada industri tersebut, sehingga diperlukan pengelolaan air limbah yang efektif agar kualitas limbah cair memenuhi baku mutu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 03 Sep 2020 07:52
Last Modified: 23 Sep 2021 06:52
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3483

Actions (login required)

View Item View Item