VARIASI CAMPURAN PUREE WORTEL DALAM PEMBUATAN KUE TALAM DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR BETA KAROTEN

Dewi Annisa (2020) VARIASI CAMPURAN PUREE WORTEL DALAM PEMBUATAN KUE TALAM DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR BETA KAROTEN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal.pdf

Download (602kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (13kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (174kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf

Download (175kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (551kB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (87kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (172kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

VARIASI CAMPURAN PUREE WORTEL DALAM PEMBUATAN KUE TALAM DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KADAR BETA KAROTEN Dewi Annisa1, Elza Ismail2, Noor Tifauzah3 1Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta 2,3Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jalan Tata Bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman Yogyakarta, 55293 Email : dewinsa16@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : kekurangan vitamin A merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Hasil survey pemantauan status gizi dan kesehatan menunjukkan angka 10 juta balita atau separuh dari total anak balita mengalami kekurangan vitamin A. Pembuatan kue talam wortel diharapkan dapat menjadi snack yang dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan vitamin A. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi campuran puree wortel pada kue talam ditinjau dari sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar betakaroten. Metode : jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimental dengan rancangan acak sederhana (RAS). Sifat fisik dianalisis dengan statistik parametrik menggunakan uji Annova. Apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan. Kadar beta karoten dianalisis secara deskriptif. Hasil : sifat fisik menujukkan bahwa semakin banyak campuran puree wortel pada kue talam maka warna semakin orange, aroma khas kue talam semakin berkurang namun aroma khas langu wortel tidak muncul, rasa semakin manis khas wortel dan tekstur semakin lunak. Hasil analisis sifat organoleptik menunjukkan produk kue talam yang paling disukai panelis dari segi warna dan aroma yaitu pada kue talam dengan campuran 60% puree wortel. Kadar beta karoten, semakin banyak campuran puree wortel pada kue talam maka kandungan beta karoten semakin meningkat. Kesimpulan : ada pengaruh variasi campuran puree wortel pada pembuatan kue talam terhadap sifat fisik, sifat organoleptik dan kadar beta karoten. Kata Kunci : puree wortel, kue talam, sifat fisik, sifat organoleptik, kadar beta karoten

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 27 Apr 2021 04:39
Last Modified: 23 Sep 2021 06:49
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3408

Actions (login required)

View Item View Item