Irmanita Purnama Sari (2020) DAYA ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI SEREH WANGI (Cymbopogon nardus L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf.pdf Download (743kB) |
Abstract
DAYA ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI SEREH WANGI (Cymbopogon nardus L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO Irmanita Purnama Sari1, Anik Nuryati2, Dian Rahayu Perwita S3 1,2,3Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Ngadinegaran MJ III/62 Yogyakarta, Telp. (0274) 374200 Email : spurnama582@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Sumber daya alam hayati yang beranekaragam di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia yang berpotensi untuk diinovasi adalah sereh wangi. senyawa sitronellal, sitronellol, dan geraniol yang terdapat pada minyak atsiri , dapat mengurangi aktivitas bakteri. Salah satu bakteri yang dapat terhambat aktivitas pertumbuhannya adalah Pseudomonas aeruginosa. Tujuan : Mengetahui daya antibakteri, diameter zona hambat berbagai konsentrasi, konsentrasi optimum minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa secara in vitro. Metode Penelitian : Jenis penelitian eksperimen dengan desain Post-test Only Control Group Design, dimana dua kelompok dipilih secara acak dianggap homogen sebelum perlakuan, sehingga tidak dilakukan pretest atau pengukuran awal. Subjek penelitian bakteri yang diinokulasi pada media MHA dan berumur 24 jam, kemudian ditambahkan minyak atsiri dengan konsentrasi 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0%. Diameter zona hambat diukur menggunakan jangka sorong. Hasil : Rerata diameter zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi minyak atsiri sereh wangi 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0%. terhadap pertumbuhan bakteri adalah 6,85 mm; 7,61 mm; 7,89 mm dan 8,92 mm. Semakin besar konsentrasi minyak atsiri maka semakin luas diameter zona hambat yang terbentuk. Konsentrasi optimum minyak atsiri sereh wangi yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri ialah konsentrasi 2,0% dengan zona hambat sebesar 8,92 mm. Kesimpulan : Minyak atsiri sereh wangi memiliki daya antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Rerata diameter zona hambat 0,5%; 1,0%; 1,5%; minyak atsiri sereh wangi terhadap pertumbuhan bakteri adalah 6,85 mm; 7,61 mm; 7,89 mm dan 8,92 mm. Konsentrasi optimum yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri ialah konsentrasi 2,0% dengan zona hambat 8,92 mm. Kata Kunci : Minyak atsiri sereh wangi, antibakteri, Pseudomonas aeruginosa, diameter zona hambat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 13 Jun 2021 07:31 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 04:42 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3162 |
Actions (login required)
View Item |