PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DARAH EDTA YANG DISIMPAN DALAM LEMARI ES (SUHU 4˚C) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT

NUR AVIVA TRISNAWATI (2020) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DARAH EDTA YANG DISIMPAN DALAM LEMARI ES (SUHU 4˚C) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (807kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (321kB)
[img] Text
CHAPTER 1.pdf

Download (184kB)
[img] Text
CHAPTER 2.pdf

Download (129kB)
[img] Text
CHAPTER 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
CHAPTER 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text
CONCLUSION.pdf

Download (145kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (834kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Dalam proses pemeriksaan laboratorium ada 3 tahapan penting, yaitu pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Pra Analitik, meliputi persiapan pasien, pemberian identitas spesimen, pengambilan sampel, pengolahan sampel, penyimpanan sampel dan pengiriman sampel ke laboratorium. Sampel darah yang diterima kadang kala tidak langsung diperiksa karena berbagai alasan. Untuk menjaga kondisi supaya tidak rusak, maka sampel darah biasanya disimpan. Penundaan pemeriksaan dapat menyebabkan perubahan hasil uji karena sifat darah yang cepat rusak apabila dibiarkan di kondisi yang tidak ideal. Sampel darah EDTA dapat ditunda dengan menyimpan spesimen dalam lemari es suhu 4˚C dan tetap diperhatikan waktu penyimpanannya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lama penyimpanan darah EDTA yang disimpan selama 0, 1 dan 2 jam dalam lemari es (suhu 4˚C) terhadap jumlah eritrosit. Metode: Jenis penelitiannya adalah eksperimen semu, subyeknya yaitu mahasiswa jurusan analis kesehatan tanpa membedakan umur dan jenis kelaminnya, jumlah responden sebanyak 14 orang yang diambil darah vena masing-masing sebanyak 3 ml lalu diperiksa jumlah eritrositnya dalam waktu berbeda. Pertama diperiksa langsung, kedua diperiksa setelah 1 jam disimpan dalam lemari es (suhu 4˚C) dan ketiga diperiksa setelah 2 jam setelah disimpan dalam lemari es (suhu 4˚C). Hasil : Rata-rata jumlah eritrosit yang diperiksa langsung adalah 4, 54 x106 sel/mm3, rata-rata jumlah eritrosit yang diperiksa setelah disimpan selama 1 jam dalam lemari es suhu 4˚C adalah 4,52 x106 sel/mm3 dan rata-rata jumlah eritrosit setelah 2 jam dalam lemari es suhu 4˚C adalah 4, 5 x106 sel/mm3. Berdasarkan uji statistik one way anova diperoleh hasil signifikan sebesar 0,845 hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna. Kesimpulan : Dapat ditarik kesimpulan bahwa penyimpanan darah EDTA dalam lemari es (suhu 4˚) tidak berpengaruh terhadap jumlah eritrosit. Kata kunci : Pendiaman darah EDTA, suhu lemari es, jumlah eritrosit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 09 Sep 2020 02:42
Last Modified: 10 Sep 2021 07:50
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/3053

Actions (login required)

View Item View Item