Gambaran Status Diabetes Mellitus dan Indeks PUFA pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Peserta Prolanis di Puskesmas Gamping 2

Nur Annisa (2020) Gambaran Status Diabetes Mellitus dan Indeks PUFA pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Peserta Prolanis di Puskesmas Gamping 2. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal.pdf

Download (979kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (190kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (314kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf

Download (464kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (188kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (193kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (658kB)
[img] Text
KTI LENGKAP NUR ANNISA(P07125117019).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena gangguan sekresi insulin atau gangguan kerja dari insulin, atau keduanya. DM merupakan salah satu faktor predisposisi terjadinya karies gigi. Prevalensi karies gigi di DI Yogyakarta saat ini ada 47,7% dan sebanyak 93,5% tidak pernah berkunjung ke tenaga medis gigi. Karies gigi yang tidak dirawat menyebabkan kerusakan atau akibat yang lebih parah seperti keterlibatan pulpa, ulserasi, fistula, dan abses. Tujuan Penelitian : Mengetahui Status Diabetes Mellitus dan Indeks PUFA pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Peserta Prolanis di Puskesmas Gamping 2. Metode Penelitian :Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan studi potong lintang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan jumlah responden 30 penderita DM Tipe 2. Pengambilan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner indeks PUFA yang berisi pertanyaan terkait akibat keparahan karies gigi yang tidak diobati melalui media online (Google Forms) dan data sekunder diperoleh dari data hasil pemeriksaan gula darah puasa yang dilakukan oleh Tim Prolanis. Hasil Penelitian : Sebagaian besar responden memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol (60%). Responden memiliki Indeks PUFA yang sebagian besar berkategori buruk (90%). Responden dengan Status Diabetes Mellitus dengan kadar gula tidak terkontrol memiliki Status Indeks PUFA yang buruk (94,4%). Kesimpulan : Status Diabetes Mellitus dengan kadar gula tidak terkontrol memiliki Status Indeks PUFA yang buruk. Kata Kunci :Status Diabetes Mellitus, Indeks PUFA, Prolanis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 04 Mar 2022 04:42
Last Modified: 04 Mar 2022 04:42
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2965

Actions (login required)

View Item View Item