Hapsari Winnursita Lanny (2020) PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENGUNYAH BUAH JAMBU AIR DENGAN PEPAYA TERHADAP PENINGKATAN DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA PADA PEROKOK ELEKTRIK. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. awal.pdf Download (398kB) |
|
Text
2. abstrak.pdf Download (91kB) |
|
Text
3. chapter 1.pdf Download (177kB) |
|
Text
4. chapter 2.pdf Download (320kB) |
|
Text
5. chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
|
Text
6. chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
Text
7. conclusion.pdf Download (153kB) |
|
Text
8. references.pdf Download (268kB) |
|
Text
9. appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
Abstract
Latar Belakang: Rokok elektrik mengakibatkan pH saliva pada rongga mulut menjadi asam. Derajat keasaman dipengaruhi oleh stimulasi sekresi saliva yang dipengaruhi oleh rangsangan mekanis seperti mengunyah buah jambu air dan pepaya. Studi pendahuluan menunjukkan 73,3% perokok elektrik memiliki pH asam. Tujuan: Mengetahui perbedaan efektivitas mengunyah buah jambu air dengan papaya terhadap peningkatan pH saliva perokok elektrik. Metode Penelitian: Jenis penelitian Quasi experimental rancangan Non Equivalent Control Group. Penelitian dilakukan di Banderaz Vape Squad, Maret 2020. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, jumlah responden 70. Variabel pengaruh mengunyah buah jambu air dan pepaya, variable terpengaruh pH saliva. Instrumen penelitian format penilaian pH saliva. Analisis data menggunakan Uji Paired T-Test dan Uji Independent T-Test. Hasil Penelitian: Rerata nilai pH saliva sebelum dan sesudah mengunyah jambu air 6.189 ± 0.3141 dan 6.857 ± 0.2638, sedangkan papaya 6.057 ± 0.2500 dan 6.663 ± 0.1987. Selisih rerata peningkatan pH saliva mengunyah jambu air 0.668, mengunyah pepaya 0.606. Uji paired sample t-test menunjukkan buah jambu air maupun papaya keduanya dapat meningkatkan pH saliva (P=0.000). Uji Independen Sample t-Test menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh antara kedua jenis buah terhadap peningkatan pH saliva (P=0,328) Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efektivitas mengunyah buah jambu air dengan buah papaya terhadap peningkatan pH saliva perokok elektrik. Baik buah jambu air maupun papaya keduanya sama-sama efektif meningkatkan pH saliva. Selain itu, konsumsi jambu air lebih berpengaruh terhadap peningkatan pH saliva dibandingkan konsumsi papaya Kata Kunci : Buah Jambu Air, Buah Pepaya, pH Saliva, Perokok Elektrik
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 09 Sep 2020 02:14 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 02:14 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2941 |
Actions (login required)
View Item |