Fiki Hidayati (2020) UJI VIABILITAS BAKTERI Staphylococcus aureus PADA MEDIA Blood Agar Plate (BAP) MENGGUNAKAN DARAH DONOR MANUSIA YANG TELAH KEDALUWARSA DAN DARAH DOMBA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogakarta.
Text
Awal.pdf Download (749kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (87kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (165kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (128kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (150kB) |
|
Text
References.pdf Download (146kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif berbentuk kokus. Identifikasi bakteri Staphylococcus aureus dapat dilakukan dengan mengembangbiakan dan menumbuhkan bakteri tersebut pada media Blood Agar Plate (BAP). Pertumbuhan bakteri tersebut dapat diukur dengan menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada media BAP. Media BAP mengandung nutrisi khusus untuk pertumbuhan bakteri yang diperkaya dengan penambahan darah domba atau manusia. Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui viabilitas (daya tumbuh) bakteri Staphylococcus aureus pada media BAP menggunakan darah donor manusia yang telah kedaluwarsa dan darah domba. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Observasional analitik dengan desain penelitian Cross-sectional. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif, analitik dan statistik. Hasil: Rerata jumlah koloni yang tumbuh pada media BAP darah manusia setelah diinkubasi 24 jam adalah 11,067 x 102 CFU/ml dan BAP darah domba 11,733 x 102 CFU/ml dengan selisih rerata 1,867 x 102 CFU/ml atau sebesar 15,42%. Rerata jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada media BAP darah manusia setelah diinkubasi 48 jam adalah 11,4 x 102 CFU/ml dan BAP darah domba 12,4 x 102 CFU/ml dengan selisih rerata 1,933 x 102 CFU/ml atau sebesar 15,24%. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Independent Samples T-test menunjukkan nilai signifikan Equal variances assumed sebesar 0,075 yang artinya tidak ada perbedaan viabilitas bakteri Staphylococcus aureus pada media Blood Agar Plate (BAP) menggunakan darah donor manusia kedaluwarsa dan darah domba. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan viabilitas bakteri Staphylococcus aureus pada media Blood Agar Plate (BAP) menggunakan darah donor manusia kedaluwarsa dan darah domba. Kata Kunci: Uji viabilitas, Staphylococcus aureus, media Blood Agar Plate (BAP), darah donor manusia kedaluwarsa.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 15 Jul 2021 01:34 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 04:42 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2935 |
Actions (login required)
View Item |