Adelia Pratiwi Ramadhani (2020) Uji Sensitivitas Minyak Atsiri Lada Hitam (Piper nigrum L.) terhadap Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
0. Cover.pdf Download (44kB) |
|
Text
1. Awal.pdf Download (503kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (94kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (189kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (408kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (59kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (49kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (958kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat yang menyebabkan infeksi luka pada jaringan kulit, mukosa mulut, saluran kemih, saluran nafas, jerawat, luka bakar dan infeksi nosokomial adalah Pseudomonas aeruginosa yang tergolong bakteri gram negatif. Lada hitam (Piper nigrum L.) digunakan sebagai obat tradisional yang mengandung limonene, myrcene, pinene, phellandrene, β-bisabolene, β-carryophylene, sabinene, pinocarvel, linalool, α-camphene, terpinol dan terpenene. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri lada hitam (Piper nigrum L.) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Pre-Eksperimental Design dengan desain penelitian Static Group Comparison. Subyek yang digunakan adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa yang diinokulasikan pada media Muller Hinton Agar (MHA) dan diberi minyak atsiri lada hitam ke dalam lubang sumuran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode difusi sumuran dengan kontrol positif yaitu kloramfenikol dan kontrol negatif yaitu alkohol 70%. Konsentrasi minyak atsiri lada hitam (Piper nigrum L.) yang digunakan pada penelitian ini adalah 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Pengamatan zona hambat minyak atsiri lada hitam dilakukan pengukuran diameter zona yang terbentuk dengan menggunakan jangka sorong. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang, kemudian dilakukan analisis secara deskriptif untuk menggambarkan hasil pengukuran diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan rerata zona hambat dari konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% adalah 11,25 mm, 12,92 mm, 13,46 mm, 13,93 mm, 15,46 mm dan 16,04 mm. Kesimpulan: Minyak atsiri lada hitam (Piper nigrum L.) dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% memiliki tingkat sensitivitas yang tergolong lemah (resisten) untuk menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa. Konsentrasi 30% memiliki tingkat sensitivitas yang tergolong sedang (intermediet) untuk menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa. Kata Kunci: bakteri Pseudomonas aeruginosa, minyak atsiri lada hitam (Piper nigrum L.), diameter zona hambat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 07:25 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 04:41 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2898 |
Actions (login required)
View Item |