Ainaya Nurfadila Hakim (2020) PERBEDAAN KADAR PROTEIN TOTAL PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS PRE DAN POST HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RS BETHESDA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (207kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (101kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (127kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (202kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (87kB) |
|
Text
References.pdf Download (104kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
Abstract
Latar Belakang : Gagal ginjal merupakan sebuah gangguan fungsi renal yang berjalan progresif dan irreversible. Pada penderita gagal ginjal, karena kebocoran protein plasma ke urine, dapat mengakibatkan kadar protein pada darah menjadi rendah. Gagal ginjal pada kondisi yang beratdan tidak dapat teratasi hanya dengan perawatan atau diet khusus, memerlukan tindakan hemodialisa. Hemodialisa diharapkan dapat menggantikan fungsi ginjal yang telah rusak dan menekan pengeluaran protein pada pasien melalui urine sehingga gambaran kadar protein serum pasien juga dapat membaik. Tujuan Penelitan :Mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar protein total pada pasien gagal ginjal kronis pre dan post hemodialisa serta mengetahui rerata kadar protein total pada pasien gagal ginjal kronis pada pre dan post hemodialisa. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasidengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan selama bulan Maret-April 2020 dengan populasi pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani hemodialisa dan total jumlah responden sebanyak 25 Hasil Penelitian : Dari data 25 responden, didapatkan hasil 48% pasien mengalami peningkatan kadar protein setelah dilakukan hemodialisa. Dan 52% pasien mengalami penurunan kadar. Rerata kadar protein total pada pasien gagal ginjal kronis sebelum hemodialisa adalah 7,59 g/dL dan rerata kadar protein total sesudah hemodialisa adalah 7,75 g/dL. Meskipun demikian, hasil tidak menunjukkan adanya perbedaan setelah dilakukan analisa statistik dengan nilai signifikansi paired t-test 0,507 (p<0,05) Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan kadar protein total pada pasien gagal ginjal kronis pre dan post hemodialisa di Ruang Hemodialisa RS Bethesda Yogyakarta.Rerata kadar protein total pada pasien gagal ginjal kronis sebelum hemodialisa adalah 7,59 g/dL dan rerata kadar protein total sesudah hemodialisa adalah 7,75 g/dL. Kata kunci : Kadar Protein Total, Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisa
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 09 Sep 2020 01:52 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 07:45 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2874 |
Actions (login required)
View Item |