PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN PREEKLAMPSIA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Devi Agustyani (2020) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN PREEKLAMPSIA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (707kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (300kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (315kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (413kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (192kB)
[img] Text
References.pdf

Download (300kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Sectio Caesarea (SC) merupakan suatu cara melahirkan janin dengan cara membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Hasil Riskesdas 2013 kelahiran dengan metode Sectio Caesarea sebesar 9,8%. Salah satu indikasi dilakukannya tindakan sectio caesarea adalah preeklampsia. Preeklampsia adalah salah satu bentuk dari hipertensi dalam kehamilan. Proses asuhan gizi terstandar yang tepat pada pasien sectio caesarea dengan preeclampsia sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan zat gizi pasien secara optimal. Tujuan: Mengetahui pelaksanaan proses asuhan gizi terstandar pada pasien sectio caesarea dengan preeklampsia di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: Penelitian menggunakan metode studi kasus. Lokasi penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Subyek penelitian adalah seorang pasien sectio caesarea dengan preeklamsia. Fokus studi penelitian adalah melakukan skrining gizi, pengkajian (assessment) gizi, mendiagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring evaluasi, dan konseling gizi. Analisis data secara deskriptif dan penyajian data secara tabulasi. . Hasil: Skrining gizi menggunakan form skrining Obstetrik, pasien beresiko malnutrisi. Pengkajian gizi diperoleh bahwa status gizi pasien baik berdasarkan % LILA. Pemeriksaan biokimia menunjukkan bahwa kadar urin protein tinggi. Pemeriksaan klinis-fisik didapatkan hasil bahwa pasien mengalami nyeri pada ulu hati dan tekanan darah tinggi. Hasil recall 24 jam pasien kurang dari 60% dibandingkan dengan kebutuhan pasien. Diagnosis gizi ditegakkan sesuai dengan hasil pengkajian gizi. Pemberian diet dilakukan secara bertahap. Perkembangan fisik klinis, dan asupan makan membaik setiap hari. Konseling gizi dilakukan dengan media leaflet, diskusi, dan tanya jawab Kesimpulan: Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien Sectio Cesarea dengan Preeklampsia meliputi pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring evaluasi gizi, dan konseling gizi Kata Kunci: Proses Asuhan Gizi Terstandar, Sectio Caesarea, Preeklampsia 1: Prodi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2: Prodi Pendidikan Profesi Dietisien Polkesyo 3: Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Polkesyo

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Aug 2020 06:33
Last Modified: 07 Sep 2021 08:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2838

Actions (login required)

View Item View Item