PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN PNEUMONIA DI RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO

Shiva Rezqiningtyas (2020) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN PNEUMONIA DI RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text 1. Awal.pdf.pdf Download (282kB)
	Text 2. Abstract.pdf.pdf Download (303kB)
	Text 3. Chapter 1.pdf.pdf Download (232kB)
	Text 4. Chapter 2.pdf.pdf Download (385kB)
	Text 5. Chapter 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text 6. Chapter 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text 7. Conclusion.pdf.pdf Download (218kB)
	Text 8. References.pdf.pdf Download (222kB)
	Text 9. Appendices.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB)

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia merupakan penyakit yang menyebabkan kematian terbesar di dunia pada anak usia di bawah lima tahun. Pasien pneumonia berisiko kekurangan energi protein karena pneumonia merupakan penyakit infeksi berat. Penanganan pasien pneumonia dengan pendekatan gizi perlu dilakukan agar selama masa perawatan status gizi pasien tidak mengalami penurunan. Asupan zat gizi yang tidak sesuai kebutuhan pasien dapat meningkatkan tingkat keparahan penyakit yang diderita, sehingga pasien perlu mendapatkan penatalaksanaan gizi yang tepat untuk menjaga status gizi yang optimal, dan mendukung proses penyembuhan penyakit. Tujuan Penelitian: Diketahuinya penatalaksanaan proses asuhan gizi terstandar pada pasien pneumonia di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Metode Penelitian: Disain penelitian adalah studi kasus dengan menggunakan asuhan gizi terstandar yang meliputi asesmen gizi awal, penentuan diagnosis gizi, intervensi gizi dan monitorinserta evaluasi gizi. Sebelum memulai asuhan gizi, pasien terlebih dahulu dilakukan skrining gizi awal dengan metode PYMS. Hasil: Skrining gizi menunjukkan bahwa pasien berisiko malnutrisi tingkat berat. Hasil pengkajian gizi asupan makan pasien kurang berdasar recall 24 jam dan kebiasaan makan pasien di rumah sudah baik. Data antropomteri menunjukan status gizi baik pendek, pemeriksaan biokimia didapatkan tinggi, normal dan rendah serta foto thorax menunjukan pneumonia. Gejala yang dialami pasien, yaitu demam dan batuk. Diagnosis gizi meliputi domain asupan. Intervensi gizi dilaksanakan sesuai dengan tujuan, syarat dan preskripsi diet. Pemberian diet disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Perkembangan fisik klinis dan asupan makan pasien semakin hari semakin membaik. Kesimpulan: Penatalaksanaan proses asuhan gizi terstanndar pada pasien pneumonia meliputi skrining gizi, pengkajian gizi, diagonisis gizi, intervensi gizi dan monitoring serta evaluasi gizi. Perkembangan fisik klinis dan asupan makan pasien semakin hari semakin membaik setelah diberikan asuhan gizi. Kata kunci: pneumonia, proses asuhan gizi terstandar

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	05 Aug 2020 06:38
Last Modified:	07 Sep 2021 08:18
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2817

Actions (login required)

View Item