KEAKTIFAN KEHADIRAN PENIMBANGAN DI POSYANDU DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL

Devita Inna Arrifa (2020) KEAKTIFAN KEHADIRAN PENIMBANGAN DI POSYANDU DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA TERONG KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal.pdf

Download (368kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (16kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (43kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf

Download (169kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (26kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (31kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Pemantauan secara teratur pada anak balita dilakukan untuk mengetahui bahwa anak sehat, sehingga perlu melakukan pemantauan di pelayanan kesehatan dasar seperti salah satunya di posyandu dengan melakukan penimbangan. Apabila terdapat permasalahan gizi pada anak dapat diketahui lebih awal dan dapat ditanggulangi dengan lebih cepat dengan melakukan pemantauan. Tujuan: Mengetahui keaktifan kehadiran penimbangan anak balita di posyandu dan status gizi anak balita di Desa Terong, Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah anak balita yang ikut serta dalam pengambilan data PPG di Desa Terong Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul, DIY dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 91 balita. Hasil: Persentase responden aktif hadir dalam penimbangan posyandu sejumlah 82 balita (90.1%) dan tidak aktif 9 balita (9.9%). Hasil status gizi responden balita di Desa Terong sebagian besar memiliki status gizi baik sejumlah 73 anak (80.2%). Dari 82 responden yang aktif diuraikan dengan status gizi balita gizi buruk 1 balita (1,2%), gizi kurang sejumlah 11 balita (13,4%), gizi baik sejumlah 68 balita (82,9%), dan gizi lebih sejumlah 2 balita (2,4%), sedangkan untuk jumlah 9 responden yang tidak aktif dapat diuraikan gizi buruk 0 balita (0,0%), gizi kurang sejumlah 4 balita (44,4%), gizi baik sejumlah 5 balita (55,6%), dan gizi lebih 0 balita (0,0%). Kesimpulan: Responden yang aktif dalam melakukan penimbangan ke posyandu memiliki persentase lebih besar terhadap status gizinya yang lebih baik. Kata Kunci: keaktifan kehadiran penimbangan, posyandu, status gizi,

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 06 Aug 2020 01:39
Last Modified: 07 Sep 2021 08:15
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2750

Actions (login required)

View Item View Item