HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN RISIKO PEMBEDAHAN MENGGUNAKAN SURGICAL RISK CALCULATOR PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA

Endang Sawitri (2020) HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN RISIKO PEMBEDAHAN MENGGUNAKAN SURGICAL RISK CALCULATOR PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (750kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (198kB)
[img] Text
Chapter1.pdf

Download (318kB)
[img] Text
Chapter2.pdf

Download (401kB)
[img] Text
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (791kB)
[img] Text
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (94kB)
[img] Text
References.pdf

Download (215kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Setiap pembedahan tidak terlepas dari risiko pembedahan yang akan menyertai. Risiko pembedahan tersebut dapat berupa komplikasi perioperatif maupun kematian. Surgical Risk Calculator adalah instrumen yang berisi faktor-faktor risiko dan digunakan dalam membantu prediksi risiko pembedahan untuk pengembangan kualitas bedah yang telah digunakan di Amerika dan juga telah divaliditas di Filipina. Salah satu hal yang dapat menggambarkan status kesehatan yang menyangkut risiko pembedahan adalah status sosial ekonomi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi dengan risiko pembedahan menggunakan surgical risk calculator pada pasien general anestesi di RSUD Kota Yogyakarta Metode : Penelitian ini berdesain observasi korelasi crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani operasi general anestesi di RSUD Kota Yogyakarta. Sampel diambil secara accidental sampling 36 sampel dengan 6 sampel gugur. Analisa data menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara status sosial ekonomi dengan risiko mortalitas (p=0,002) (RP15,6; 95%IK 2,6-93,6), ada hubungan yang bermakna antara status sosial ekonomi dengan risiko penumonia(p=0,025) (RP 8,0; 95%IK 1,5-42,0), ada hubungan yang bermakna antara status sosial ekonomi dengan risiko komplikasi jantung(p=0,023) (RP 7,5; 95%IK 1,4-39,8). Status sosial ekonomi merupakan faktor risiko dari risiko pembedahan. Kesimpulan : Tedapat hubungan yang bermakna antara status sosial ekonomi dengan risiko pembedahan menggunakan surgical risk calculator. status sosial ekonomi yang rendah meningkatkan 15,6 kali risiko berlabel diatas rata-rata kejadian mortalitas, 8 kali risiko berlabel diatas rata-rata kejadian pneumonia, dan 7,5 kali risiko berlabel diatas rata-rata kejadian komplikasi jantung Kata Kunci : status sosial ekonomi, risiko pembedahan, general anestesi

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 14 Jul 2021 04:27
Last Modified: 07 Sep 2021 08:14
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2735

Actions (login required)

View Item View Item