PENERAPAN FOTOTERAPI UNTUK MENGURANGI KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA NEONATUS DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG PERINATOLOGIRSUD WATES

Pangesti (2020) PENERAPAN FOTOTERAPI UNTUK MENGURANGI KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA NEONATUS DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA DI RUANG PERINATOLOGIRSUD WATES. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (608kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (89kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (166kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (267kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (86kB)
[img] Text
References.pdf

Download (147kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang :Masa neonatus merupakan masa terjadinyapematangan organ hampir pada semua sistem sehingga berbagai masalah kesehatan dapat muncul pada neonatus, salah satunya yaitu hiperbilirubinemia.Hiperbilirubinemia pada neonatus apabila tidak segera diatasi maka dapat menimbulkan gangguan yangmenetap atau menyebabkan kematian.Cara untuk mengatasi hiperbilirubinemia pada neonatus yaitu dengan tindakan terapi sinar atau fototerapi. Tujuan :Mengetahui kadar bilirubin total pada neonatus dengan hiperbilirubinemia setelah dilakukan tindakan fototerapi di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Metode :Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Studi kasus ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 dengan membandingkan respon dua neonatus yang mengalami hiperbilirubinemia patologis setelah dilakukan tindakan fototerapi. Hasil :Fototerapi dapat mengurangi kadar bilirubin total pada dua neonatus dengan hiperbilirubinemia sehingga hiperbilirubinemia dapat teratasi. Pada neonatus pertama mengalami hiperbilirubinemia derajat IV dengan kadar bilirubin total sebelum dilakukan fototerapi yaitu 17,12 mg/dL, kadar bilirubin total pada neonatus berkurang setelah dilakukan fototerapi selama 18 jam. Pada neonatus kedua mengalami hiperbilirubinemia derajat IV dengan kadar bilirubin total sebelum dilakukan fototerapi yaitu 18,39 mg/dL, kadar bilirubin total pada neonatus berkurang setelah dilakukan tindakan fototerapi selama 24 jam. Kesimpulan :Tindakan fototerapi dapat mengurangi kadar bilirubin total pada neonatus dengan hiperbilirubinemia. Kata Kunci :neonatus, hiperbilirubinemia, fototerapi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 08 Sep 2020 07:56
Last Modified: 07 Sep 2021 08:06
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2575

Actions (login required)

View Item View Item