PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK MOZART TERHADAP NYERI PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD WATES KULON PROGO

Silvester Harda Prist (2020) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUSIK MOZART TERHADAP NYERI PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR DI RSUD WATES KULON PROGO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Abstract.pdf

Download (142kB)
[img] Text
Awal.pdf

Download (541kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (181kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (228kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (149kB)
[img] Text
References.pdf

Download (129kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
SILVESTER HARDA PRIST_nimP07120216075.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Komplikasi yang sering ditemui setelah menjalani pembedahan adalah nyeri. Nyeri yang tidak ditangani dapat mengganggu status fisik pasien, menimbulkan ketegangan, penurunan kualitas hidup pasien sehingga menambah hari rawat di rumah sakit. Terapi musik dengan menggunakan Musik Mozart “Pachelbel Canon in D Major dan Symphony 40 in G Minor.” Nada yang dihasilkan sangat lembut dan dapat membuat orang menjadi tenang dan nyaman. Terapi musik Mozart bisa menjadi salah satu teknik non-farmakologi dalam menurunkan nyeri pasien. Tujuan: Diketahuinya pengaruh pemberian terapi musik Mozart terhadap nyeri pasien pasca operasi fraktur di RSUD Wates Kulon Progo. Metode Penelitian: Jenis penelitian merupakan quasi experiment dengan desain pretest-posttest with control group. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Januari – 14 Maret 2020. Sampel berjumlah 54 responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberi perlakuan terapi musik Mozart pada 5 jam setelah pemberian analgesik dan kelompok kontrol dengan perlakuan teknik napas dalam. Penilaian skala nyeri menggunakan instrumen Numeric Rating Scale. Pengambilan sampel penelitian menggunakan non-probability sampling dengan consecutive sampling. Dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil Penelitian: Responden mayoritas berjenis kelamin laki-laki dan belum pernah mengalami operasi. Kebanyakan responden mengalami nyeri sedang sebelum diberikan terapi musik Mozart. Setelah diberikan terapi musik Mozart pada responden kelompok intervensi selama 15 menit mayoritas mengalami nyeri ringan. Sedangkan responden kelompok kontrol dengan teknik napas dalam mayoritas mengalami nyeri sedang. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan nilai pvalue = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian terapi musik Mozart terhadap nyeri pasien pasca operasi fraktur. Kata Kunci: Nyeri, Pasca Operasi Fraktur, Terapi Musik Mozart

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 08 Sep 2020 07:31
Last Modified: 07 Sep 2021 07:59
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2484

Actions (login required)

View Item View Item