EFEKTIFITAS MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN KULIT PINANG DAN SIKAT GIGI TERHADAP PENURUNAN DEBRIS INDEX PADA PENYIRIH

MUSA MELKIANUS BERELAKU (2020) EFEKTIFITAS MENYIKAT GIGI MENGGUNAKAN KULIT PINANG DAN SIKAT GIGI TERHADAP PENURUNAN DEBRIS INDEX PADA PENYIRIH. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1.Awal.pdf

Download (565kB)
[img] Text
2.Abstrak.pdf

Download (29kB)
[img] Text
3.Chapter 1.pdf

Download (35kB)
[img] Text
4.Chapter 2.pdf

Download (65kB)
[img] Text
5.Chapter 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img] Text
6.Chapter 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (68kB)
[img] Text
7.Conclusion.pdf

Download (20kB)
[img] Text
8.References.pdf

Download (32kB)
[img] Text
9.Appendices.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (895kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Kulit Pinang (Areca nut fiber) merupakan alat yang sering digunakan untuk membersihkan gigi bagi penyirih yang telah berlangsung lama serta turun temurun dan sudah menjadi kebiasaan penyirih. Kebiasaan menyirih dan membersihkan gigi mengunakan kulit pinang setelah menyirih sudah menjadi kebiasaan masyarakat sejak lama, dalam memelihara kesehatan gigi masyarakat membersihkan gigi dengan menggunakan kulit pinang dan menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Tujuan penelitian : Mengetahui efektivitas menyikat gigi menggunakan Kulit pinang dan sikat gigi terhadap penurunan debris index pada penyirih. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan pre-test dan post-test. Sampel penelitian masyarakat dusun 3 desa Nekbaun sebanyak 60 responden dengan teknik pengambilan sampel puposive sampling. Cara pengambilan data dengan mengisi lembar pemeriksaan. Waktu penelitian dilakssnakan pada bulan November 2019. Data dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan debris index pada kelompok menggunakan kulit pinang sebelum perlakuan termasuk dalam kriteria sedang (60%) dan setelah perlakuan turun menjadi kriteria sedang (90%). Hasil Debris index pada kelompok menggunakan sikat gigi sebelum perlakuan termasuk dalam kriteria sedang (63,3%) dan setelah perlakuan hasil Debris index turun menjadi kriteria sedang (86,7%). Uji Wiloxocon menggunakan kulit pinang menunjukkan hasil dengan nilai p = 0.003 dan menggunakan sikat gigi menunjukkan hasil dengan nilai p = 0.001 dan nilai p < 0.05. Uji Mann- Whitney menunjukkan hasil dengan nilai p = 0.236 dan nilai p>0.05. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efektifitas antara menyikat gigi menggunakan kulit pinang dan sikat gigi terhadap penurunan debris indeks pada penyirih. Kata kunci: Kulit Pinang, sikat gigi , Debris index

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 08 Sep 2020 07:15
Last Modified: 08 Sep 2020 07:15
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2420

Actions (login required)

View Item View Item