PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN(ARTOCARPUS ALTILIS) SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP INDEKS PLAK PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

Wahyu Iwan Sari (2020) PENGARUH EKSTRAK DAUN SUKUN(ARTOCARPUS ALTILIS) SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP INDEKS PLAK PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
SKRIPSI UPLOAD.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang: Sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang terdapat di Indonesia dan dimanfaatkan sebagai obat anti inflamasi atau peradangan Senyawa flavonoid daun sukun berkhasiat sebagai anti mikroba berfungsi membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme, dan menghambat pertumbuhan plak pada gigi. Plak merupakan akumulasi deposit lunak yang membentuk biofilm, menempel pada permukaan gigi. komposisi plak dental yaitu mikroorganisme, matriks interseluler yang terdiri dari komponen organik dan anorganik. Proses terbentuknya plak yaitu perlekatan glikoprotein pada email dan terjadinya pembentukan pelikel, perlekatan bakteri pada pelikel (kolonisasi awal), dan peningkatan banyaknya plak oleh kelipatan bakteri (kolonisasi akhir).TujuanPenelitian : Mengetahui pengaruh ekstrak daun sukun sebagai obat kumur terhadap indeks plakpada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan GigiMetode Penelitian : Penelitian ini adalah Pra Ekperimen dengan rancangan One Group PreTest PostTest. Pemilihan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 November 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa jurusan keperawatan gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang berjumlah 40 sampel.Anaisisdata menggunakan uji Wilcoxon.Hasil Penelitian : Rata -rata (mean) skor indeks plak sebelum diberi obat kumur daun sukun(pre-test) adalah 9,22 denganStandar Deviasi 7,03 dan rata-rata (mean) skor plak indeks setelah diberi obat kumur daun sukun (post-test) adalah 2,57 dengan Standar Deviasi 3,68. hasil analisis menggunakan uji wilcoxondiperoleh nilai p = 0.000 < 0.05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah berkumur ekstrak daun.Kesimpulan:Ada pengaruh pemberian ekstrak daun sukun sebagai obat kumur terhadap indeks plaksesudah pemberian obat kumur ekstrak daun sukun pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.Kata kunci :ekstrakdaun sukun, indeks plak

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 08 Sep 2020 07:07
Last Modified: 08 Sep 2020 07:07
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2417

Actions (login required)

View Item View Item