HUBUNGAN ANTARA ASUPAN LEMAK JENUH, ASUPAN LEMAK TIDAK JENUH, DAN FREKUENSI KONSELING DENGAN STATUS HIPERTENSI DI PUSKESMAS SENTOLO I KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2017

Fikrat Verina Putri, Fikrat Verina Putri and Nurul Huda Syamsiatun, Nurul Huda Syamsiatun and Weni Kurdanti, Weni Kurdanti (2017) HUBUNGAN ANTARA ASUPAN LEMAK JENUH, ASUPAN LEMAK TIDAK JENUH, DAN FREKUENSI KONSELING DENGAN STATUS HIPERTENSI DI PUSKESMAS SENTOLO I KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2017. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
25FIKRAT VERINA.pdf

Download (237kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Hipertensi akanmeningkat setiap tahunnya menurut WHO tahun 2000 yaitu sekitar 972 juta orang (26.4%) menjadi 29.2% di tahun 2025. Sementara angka hipertensi menurut Riskesdas 2007 mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta menempati nomor 5 daerah terbanyak dengan angka kejadian hipertensi yaitu sebasar 35.8 persen Tujuan:tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara asupan lemak jenuh, asupan lemak tidak jenuh dan frekuensi konseling dengan status hipertensi di Puskesmas Sentolo I kabupaten Kulonprogo. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional study yang dilakukan di Puskesmas Sentolo I Kabupaten Kulonprogo. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling sebanyak 43 orang. Data yang dikumpulkan meliputi status hipertensi, asupan lemak jenuh, asupan lemak tidak jenuh dan frekuensi konseling.Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil: Hasil penelitian ini diperoleh dari 43 responden didapatkan 28 orang (65.1%) dengan status hipertensi derajat II dengan rata-rata asupan lemak sebanyak 24.7 gr (76.8%) dari kebutuhan lemak sehari, rata-rata asupan lemak jenuh 13.2 gr (128.2%) dan asupan lemak tidak jenuh sebanyak 10.3 gr ( 61.1 %). Analisis bivariat tidak terdapat nilai signifikan anatara asupan lemak jenuh dengan status hipertensi dengan nilai p= 0.252 (p>0.05), tidak terdapat nilai signifikan antara asupan lemak tidak jenuh dengan hipertensu dengan nilai p= 0.932 (p>0.05) dan terdapat nilai yang signifikan anatara frekuensi konseling dengan status hipertensi yaitu dengan nilai p=0.008 (p<0.05). Kesimpulan: tidak ada hubungan antara asupan lemak jenuh dengan status hipertensi, Tidak ada hubungan antara asupan lemak tidak jenuh dengan status hipertensi dan ada hubungan antara frekuensi konseling dengan status hipertensi. Kata kunci: Hipertensi, Asam Lemak Jenuh, Asam Lemak Tidak Jenuh, Frekuensi Konseling

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: > Jurusan
Depositing User: Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id
Date Deposited: 25 Oct 2017 07:14
Last Modified: 25 Oct 2017 07:14
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/235

Actions (login required)

View Item View Item