HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA IBU BERSALIN DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 – 2018

Frederica Tyas Dwi Pradipta* and Munica Rita Hernayanti, and Mina Yumei (2019) HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA IBU BERSALIN DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 – 2018. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Halaman judul-Daftar Lampiran.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (401kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (398kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (375kB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (262kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (185kB)
[img] Text
Daftar Referensi.pdf

Download (201kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Kematian ibu di Indonesia 25% disebabkan oleh preeklampsia. Kasus kematian ibu akibat preeklampsia di DI Yogyakarta menjadi penyebab tertinggi ketiga kematian ibu tahun 2017. Preeklampsia merupakan salah satu penyebab langsung kematian ibu, sedangkan penyebab kematian tidak langsung adalah anemia. Prevalensi anemia ibu hamil di Kota Yogyakarta menempati jumlah terbanyak di DI Yogyakarta (30,81%) pada tahun 2017. Anemia yang terjadi pada masa kehamilan dapat mengakibatkan terjadinya iskemia plasenta yang merupakan salah satu penyebab dari preeklampsia. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian preeklampsia ibu bersalin di RSUD Kota Yogyakarta. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan case-control study. Subjek penelitian yaitu ibu bersalin yang didiagnosis preeklampsia sebagai sampel kasus dan ibu bersalin yang tidak didiagnosis preeklampsia sebagai sampel kontrol. Jumlah sampel sebanyak 122 responden terdiri dari 61 sampel kasus dan 61 sampel kontrol. Teknik sampling dengan purposive sampling. Pengumpulan data sekunder dari rekam medis. Analisis data menggunakan chi-square dan odds- ratio. Hasil penelitian: Ada hubungan bermakna antara anemia kehamilan dengan kejadian preeklampsia (p=0,015), memiliki odds ratio sebesar 2,751 kali dibandingkan pada ibu bersalin tanpa anemia. Kesimpulan : Anemia dalam kehamilan merupakan faktor risiko preeklampsia pada ibu bersalin

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: analis
Date Deposited: 18 Dec 2019 02:23
Last Modified: 18 Jun 2020 07:42
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2246

Actions (login required)

View Item View Item