Sifra Graece Christi Sitio and Yani Widyastuti and Yuliantisari (2019) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD WONOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL TAHUN 2016-2017. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
cover depan.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (111kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (159kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (178kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (165kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang : Sebesar 60-80% penyebab mordibitas dan mortalitas neonatal di seluruh dunia salah satunya adalah persalinan prematur. Faktor risiko persalinan prematur bermacam- macam seperti faktor usia, paritas, jarak kehamilan, riwayat prematur,riwayat abortus,infeksi, dan lain hal. Dari data persalinan prematur di beberapa RSUD di Yogyakarta, prevalensi tertinggi terdapat di RSUD Wonosari (10,4%) Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi persalinan prematur pada ibu di RSUD Wonosari tahun 2016-2017 Metode penelitian : Studi analitik observasional dengan desain case control. Populasi adalah semua wanita hamil yang menjalani persalinan prematur di RSUD Wonosari dari Januari 2016 sampai Desember 2017 sebanyak 373 kejadian persalinan prematur. Teknik pengambilan sampel adala dengan simpel random sampling. Sampel yang di butuhkan sebanyak 94 untuk kasus dan 94 untuk sampel kontrol. Variabel independen adalah usia ibu, Paritas, riwayat persalinan prematur, Riwayat abortus, jarak kelahiran, dan infeksi, sedangkan variabel dependen persalinan prematur. Sumber data dari rekam medis. Analisis data yang digunakan adalah chi-square dan regresi logistik interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian : Usia ibu berisiko mempengaruhi kejadian persalinan prematur dengan p-value 0,0001 dan OR = 4,083 kali, lalu jarak kehamilan dengan p-value 0,003 dengan OR = 8,018 yang artinya jarak kelahiran berpeluang terjadinya persalinan prematur sebesar 8 kali, kemudian riwayat abortus berpengaruh dengan kejadian persalinan prematur dengan p-value sebesar 0,0001 dengan OR= 7,959 kali, dan infeksi dengan p-value 0,0001 dengan OR = 6,901 kali mengalami kejadian persalinan prematur. Kesimpulan : Ada pengaruh antara usia ibu, jarak kehamilan, riwayat abortus, dan infeksi dengan kejadian persalinan prematur, dan faktor yang paling berpengaruh adalah jarak kehamilan.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | analis |
Date Deposited: | 13 Dec 2019 07:19 |
Last Modified: | 19 Jun 2020 09:20 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2186 |
Actions (login required)
View Item |