NURJANAH AYUK SAPUTRI (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA VOMITING (PONV) PADA PASIEN GENERAL ANESTESI DI RSUD KOTA YOGYAKARTA. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal PDF.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrac PDF.pdf Download (122kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (157kB) |
|
Text
Reference.pdf Download (367kB) |
|
Text
Appendices.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pembedahan atau operasi adalah segala tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani, umumnya dilakukan dengan membuat sayatan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Setiap prosedur pembedahan harus menjalani anestesi. Gejala yang terjadi setelah tindakan anestesi salah satunya adalah Post Operative Nausea Vomiting (PONV). PONV dihubungkan dengan berbagai faktor, faktor tersebut dikategorikan ke dalam faktor risiko yang berhubungan dengan faktor pasien, faktor resiko anestesi, dan faktor pembedahan. Prevalensi PONV sebanyak 30% dari 100 juta lebih pasien bedah di seluruh dunia (Smith, 2012). Tujuan : Diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) pada pasien general anestesi di RSUD Kota Yogyakarta. Metode : Metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Teknik pengambilan sampel Insidental Sampling. Sampel dalam penelitian sebanyak 47 responden yang menjalani general anestesi di RSUD Kota Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan Chi Square. Hasil : Hasil uji Chi Square kejadian PONV terhadap usia p = 0.043, jenis kelamin p 0.032, riwayat motion sickness p=0.029, tidak merokok p=0.029, penggunaan inhalasi p=0.026, lama anestesi p = 0.029, lokasi pembedahan p = 0.032, dan lama pembedahan p = 0.029. Kesimpulan : Ada hubungan antara usia, jenis kelamin, riwayat motion sickness, tidak merokok, pemggunaan inhalasi, lama anestesi, lokasi pembedahan dan lama pembedahan dengan kejadian Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) pada general anestesi di RSUD Kota Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | analis |
Date Deposited: | 21 Nov 2019 06:36 |
Last Modified: | 21 Nov 2019 06:36 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/2090 |
Actions (login required)
View Item |