KAJIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA HOME INDUSTRY MEBEL DUSUN PAKIS II, DLINGO, DLINGO, BANTUL

RIKA SULISTYA NINGRUM (2019) KAJIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) PADA HOME INDUSTRY MEBEL DUSUN PAKIS II, DLINGO, DLINGO, BANTUL. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal.pdf

Download (814kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (11kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (151kB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (456kB)
[img] Text
9. Appendices.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Industri mebel kayu merupakan industri sektor informal yang dalam setiap tahap atau proses pekerjaannya terdapat potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Oleh sebab itu, Job Safety Analysis (JSA) yang merupakan salah satu dari manajemen risiko yang perlu diterapkan untuk mengetahui bahaya apa yang ada pada proses pembuatan mebel di industri mebel, seberapa tinggi tingkat risiko yang ditimbulkan sehingga dapat dilakukan tindakan pengendalian yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui tingkatan risiko kesehatan dan keselamatan kerja pada pembuatan mebel di home industry mebel Dusun Pakis II. penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif pendekatan observasional karena menggambarkan risiko yang ada pada kegiatan pembuatan mebel melalui pengamatan dengan menggunakan work sheet JSA dan AS/NZS 4360:2004 untuk pengumpulan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 34 potensi bahaya yang dapat menimbulkan risiko. Penilaian risiko yang dilakukan terdapat 26% risiko prioritas 1, 12% risiko substansial, 36%% risiko prioritas 3, dan 26% risiko dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar risiko pada mebel di Dusun Pakis II bersifat prioritas 3. Oleh karena itu, pekerja perlu diperhatikan dan diawasi secara berkesinambungan serta dianjurkan untuk menggunakan APD secara lengkap sesuai dengan potensi bahaya di tempat kerja. Kata Kunci: Identifikasi bahaya, analisis risiko, evaluasi risiko, pengendalian risiko, Job Safety Analysis, JSA, industri mebel.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: analis
Date Deposited: 29 Nov 2019 03:43
Last Modified: 29 Nov 2019 03:43
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1865

Actions (login required)

View Item View Item