Kiki Windiastuti and Setyowati and I Made Alit Gunawan (2019) PENGARUH PENERAPAN SOP PENGUKURAN TINGGI BADAN TERHADAP KETRAMPILAN KADER DALAM PENGUKURAN TINGGI BADAN BALITA DI DESA DONOMULYO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (640kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (84kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (29kB) |
|
Text
APPENDIX.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
Abstract
Pendahuluan: Pemantauan panjang/tinggi badan balita oleh kader posyadu sudah selayaknya juga dilakukan secara rutin seperti halnya pengukuran berat badan, sehingga kejadian stunting ataupun terjadinya penyakit tertentu dapat diketahui secara dini dapat diberikan saran dan tindak lanjut. Kegiatan antropometri pada balita sangat memerlukan pengetahuan dan ketrampilan yang khusus. Keterampilan dan pengetahuan dapat diperoleh melalui proses belajar/pelatihan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh Penerapan SOP Pengukuran Tinggi Badan terhadap Ketrampilan Kader dalam pengukuran Tinggi Badan Balita Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan eksperimental semu dan desain / rancangan penelitian pre posttest with control group design. Hasil penelitian:selisih nilai daftar tilik sebelum dilakukan perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sebesar 5.1, pada akhir penelitian selisih menjadi 40,3. Dari uji beda rata rata p- value 0.00. ada perbedaan yang signifikan dari awal dan akhir penelitian. Sedangkan rata rata nilai presisi akhir pada kelompok perlakuan sebesar 0.19. dan pada kelompok control -1.97. Terdapat selisih sebesar -2.16. Hal ini menunjukkan pengaruh yang signifikan perlakuan penerapan SOP pengukuran tinggi badan. Nilai akurasi awal pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum dilakukan penerapan SOP tidak ada beda yang signifikan. Selisih rata rata nilai presisi awal adalah 1.42 dengan p value 0.115. Sedangkan rata rata nilai akurasi akhir pada kelompok perlakuan sebesar 00.38 dan pada kelompok control -1.4. Terdapat selisih sebesar -1.4. Hal ini menunjukkan pengaruh yang signifikan perlakuan penerapan SOP pengukuran tinggi badan dengan p value sebesar 0.000. Kesimpulan: Ada pengaruh penerapan SOP Pengukuran Tinggi Badan terhadap ketrampilan kader dalam pengukuran tinggi badan balita di Desa Donomulyo Kata kunci : Presisi, Akurasi, Ketrampilan, Tinggi Badan, Kader
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika |
Depositing User: | analis |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 03:02 |
Last Modified: | 08 Nov 2019 03:02 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1840 |
Actions (login required)
View Item |