ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETIC FOOT WAGNER 2 PEDIS DEKSTRA, HIPERTENSI, DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN POST DEBRIDEMENT DI RUANG PANDAN WANGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Putri, Windi Prisria (2024) ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETIC FOOT WAGNER 2 PEDIS DEKSTRA, HIPERTENSI, DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN POST DEBRIDEMENT DI RUANG PANDAN WANGI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Tugas Akhir Dietisien thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text (Cover) 1. Awal.pdf Download (2MB)
	Text (Abstrak) 2. Abstrak.pdf Download (15kB)
	Text (Chapter 1) 3. Chapter 1.pdf Download (27kB)
	Text (Chapter 2) 4. Chapter 2.pdf Download (149kB)
	Text (Chapter 3) 5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB)
	Text (Chapter 4) 6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text (Chapter 5) 7. Chapter 5.pdf Download (213kB)
	Text (Conclution) 8. Conclution.pdf Download (11kB)
	Text (References) 9. References.pdf Download (156kB)
	Text (Appendices) 10. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang memiliki prevalensi tinggi di Indonesia, seringkali menyebabkan komplikasi seperti ulkus diabetikum. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan gizi terstandar pada pasien kaki diabetik Wagner 2 pedis dekstra, hipertensi stadium 1, dan diabetes melitus tipe 2 post debridement. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan desain studi kasus pada pasien rawat inap di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Subjek merupakan wanita berusia 46 tahun dengan diagnosis medis diabetic foot wagnet 2 pedis dekstra dengan hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 post debridement. Data primer hasil skrining, antropometri, asupan makan diperoleh dengan pengukuran dan wawancara sedangkan data sekunder biokimia, fisik/klinis dan riwayat pengobatan diperoleh dari Electromic Medical Record (EMR). Hasil: Pasien memiliki status gizi kurang menurut %LILA dan mengalami defisit berat pada asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat akibat penurunan nafsu makan. Terdapat kebutuhan peningkatan protein hingga 20% dari total kebutuhan energi untuk mendukung penyembuhan luka. Intervensi gizi dilakukan dengan memberikan diet DM B1, modifikasi tekstur makanan, serta edukasi gizi terkait pola makan sehat untuk diabetes. Hasil monitoring menunjukkan adanya peningkatan asupan makan dan perbaikan data biokimia baik albumin ataupun kontrol gula darah selama 4 hari intervensi. Kesimpulan: Asuhan gizi terstandar memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan pasien dengan komplikasi diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi melalui pendekatan pola makan yang disesuaikan dan edukasi gizi Kata Kunci: Asuhan Gizi, Diabetes melitus, Ulkus diabetikum, Diet DM B1

Item Type:	Thesis (Tugas Akhir Dietisien)
Uncontrolled Keywords:	Asuhan Gizi, Diabetes melitus, Ulkus diabetikum, Diet DM B1
Subjects:	R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	10 Feb 2025 03:42
Last Modified:	10 Feb 2025 03:42
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18372

Actions (login required)

View Item