Fatmawati, Fatmawati (2024) Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Post Craniotomi Dasar Tengkorak Eksisi Tumor,Hidrocefalus On Ventriculoperitoneal (VP) Shunt Kanan. Parinaud Sindrom Et Causa (ec) Tumor Intrinsik Curiga Total Glioma Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rajawali RSUP Dr Kariadi Semarang. Tugas Akhir Dietisien thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (876kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (876kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (876kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (876kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (876kB) |
|
Text
Reference.pdf Download (876kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (876kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar belakang: Pasien kritis pasca operasi adalah pasien yang mengalami ketidakstabilan fisiologis, kegagalan organ, dan ketergantungan pada alat medis setelah menjalani operasi serta sering mengalami penurunan kesadaran, keterbatasan mobilisasi, serta ketidakstabilan pada status hemodinamik, respirasi, saturasi oksigen, dan tekanan darah. Pasien di unit perawatan intensif umumnya juga kesulitan memenuhi kebutuhan nutrisinya, sehingga memerlukan implementasi nutrisi klinis sebagai bagian penting dari terapi komprehensif. Tujuan: Mengetahui proses Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Dengan Post Craniotomi Dasar Tengkorak Eksisi Tumor, Hidrocefalus on Ventriculoperitoneal (VP) Shunt Kanan. Parinaud Sindrom Et Causa (ec) Tumor Intrinsik Curiga Total Glioma di Ruang ICU Rajawali RSUP Dr Kariadi Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Desain penelitian ini adalah studi kasus. Hasil: Setelah dilakukan proses asuhan gizi terstandar selama 3 hari berturut-turut, Hasil pengkajian status gizi yaitu data pengukuran data antropometri gizi baik, data biokimia diperoleh kadar Haemoglobin pasien rendah, data klinis/fisik pasien normal dengan kesadaran tersedasi, data Riwayat makan atau kebiasaan makan pasien baik, Monitoring yang dilakukan meliputi biokimia, serta asupan makan. Diperoleh hasil asupan makan meningkat bertahap (mencapai 70%) Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini menggunakan MST hasil pasien berisiko mengalami malnutrisi, diagnose gizi menetap, Kebutuhan gizi pasien yaitu energi sebesar 1861,20 kkal, protein 80,65 gram, lemak 62,04 gram, karbohidrat 245,467 gram, Asupan makan pasien sudah mencapai target. Kata kunci : Asuhan Gizi Terstandar, Hidrocefallus, Kraniotomi, VP shunt, Glioma.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir Dietisien) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Gizi Terstandar, Hidrocefallus, Kraniotomi, VP shunt, Glioma |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 08:52 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 08:52 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18287 |
Actions (login required)
View Item |