Arwida, Ramia (2024) HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MALOKLUSI DENGAN MINAT PENGGUNAAN ALAT ORTODONTIK PADA ANAK SEKOLAH USIA 15-18 TAHUN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (AWAL)
AWAL.pdf Download (480kB) |
|
Text (ABSTRACT)
ABSTRACK.pdf Download (87kB) |
|
Text (CHAPTER 1)
CHAPTER 1.pdf Download (158kB) |
|
Text (CHAPTER 2)
CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text (CHAPTER 3)
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy |
|
Text (CHAPTER 4)
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy |
|
Text (CONCLUSION)
CONCLUSION.pdf Download (110kB) |
|
Text (REFERENCES)
REFERENCES.pdf Download (142kB) |
|
Text (APPENDICES)
APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
RAMIA ARWIDA_P07125323029.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Februari tahun 2024 dengan melakukan observasi dan wawancara di SMA Negeri 1 Kasihan, didapatkan 70% remaja mengalami maloklusi, 60% remaja tidak mengetahui bahwa gigi yang tidak rapi dapat mempengaruhi kesehatan mulut, 60% tertarik menggunakan alat ortodontik. Tujuan : Diketahuinya hubungan pengetahuan tentang maloklusi dengan minat penggunaan alat ortodontik pada anak sekolah usia 15-18 tahun. Metode : Jenis penelitian metode survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2024. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI 1 dan XI 2 di SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Variabel pengaruh yaitu pengetahuan tentang maloklusi dan variabel terpengaruh yaitu minat penggunaan alat ortodontik. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil : Tingkat pengetahuan remaja tentang maloklusi kategori baik 60,0% dan minat penggunaan alat ortodontik kategori tinggi 58,3%. Tabulasi silang antara pengetahuan tentang maloklusi dengan minat penggunaan alat ortodontik menunjukkan bahwa pengetahuan tentang maloklusi kategori baik memiliki minat penggunaan alat ortodontik berkategori tinggi 69,4%. Uji statistik korelasi spearman rank mendapatkan nilai p value sebesar 0,005 (0,005<0,05). Kesimpulan : Pengetahuan tentang maloklusi berhubungan secara signifikan dengan minat penggunaan alat ortodontik pada anak sekolah usia 15-18 tahun. Kata Kunci : Pengetahuan, Maloklusi, Minat, Alat Ortodontik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Medicine,Dentistry |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Maloklusi, Minat, Alat Ortodontik |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 09:13 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 09:13 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/18196 |
Actions (login required)
View Item |