Pengaruh Penyuluhan Mobilisasi Dini Terhadap Praktik Pencegahan Post Dural Puncture Headace Pasca Sectio Caesarea

Yunita Tato (2017) Pengaruh Penyuluhan Mobilisasi Dini Terhadap Praktik Pencegahan Post Dural Puncture Headace Pasca Sectio Caesarea. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Abstrak. doc.pdf

Download (78kB)
[img] Text
Awal.doc.pdf

Download (625kB)
[img] Text
Chapter1.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)

Abstract

Frekwensi persalinan melalui sectio caesarea di Indonesia terbilang tinggi, hal ini disebabkan karena lewat pembedahan menjadikan ibu lebih aman dari risiko persalinan normal, jumlah bayi yang cedera akibat partus lama dan pembedahan traumatik berkurang. Sectio caesarea dengan anestesi spinal disertai beberapa komplikasi, salah satunya Post Dural Puncture Headache. Post Dural Puncture Headache di Indonesia insidensinya sekitar 0-10% pada pasien pasca spinal. PDPH dapat membuat ketidaknyamanan pada ibu saat beraktifitas khususnya saat kontak dengan bayinya. Mobilisasi dini menjadi salah satu cara untuk mencegah post dural puncture headache. Tindakan preventif yang dapat diambil yakni memberikan penyuluhan pada ibu yang akan menjalani sectio caesarea tentang pentingnya mobilisasi dini untuk mencegah Post Dural Puncture Headache. Penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh pemberian penyuluhan mobilisasi dini terhadap praktik pencegahan Post Dural Puncture Headache pasca sectio caesarea. Metode penelitian quasi experimental, desain penelitian post tes dengan kelompok kontrol. Populasi seluruh ibu yang menjalani sectio caesarea dengan anestesi spinal. Sampel diambil secara purposive sampling dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 32 responden sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden kelompok intervensi melakukan praktik pencegahan PDPH yakni 31 orang (96,9%) dan sebagian besar responden pada kelompok kontrol tidak melakukan praktik pencegahan PDPH yakni 27 orang (84,4%), uji Chi Square didapatkan nilai p = 0,000 (α 0,05) yang berarti hipotesis diterima. Kesimpulan penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemberian penyuluhan terhadap praktik pencegahan PDPH pasca sectio caesarea pada kelompok intervensi, sehingga pemberian penyuluhan penting dilakukan oleh perawat anestesi sebelum operasi sebagai tindakan pencegahan PDPH. Kata Kunci : Penyuluhan, Mobilisasi Dini, Post Dural Puncture Headache, Sectio Caesarea

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email server@poltekkesjogja.ac.id
Date Deposited: 14 Oct 2019 02:14
Last Modified: 16 Oct 2019 00:55
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1819

Actions (login required)

View Item View Item