IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA KERUPUK MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR BERINGHARJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2023

Shahrul Lathansyah, Lathansyah (2024) IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA KERUPUK MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR BERINGHARJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (98kB)
	Text CHAPTER 1.pdf Download (185kB)
	Text CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy
	Text CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) | Request a copy
	Text CONCLUSION.pdf Download (28kB)
	Text REFERENCES.pdf Download (150kB)
	Text APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) | Request a copy
	Text SHAHRUL LATHANSYAH_P07133121041.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

INTISARI IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA KERUPUK MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR BERINGHARJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2023 Shahrul Lathansyah1, Haryono2, Sri Puji Ganefati3 1,2,3Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jalan Tata Bumi No.3 Banyuraden, Gamping Sleman Email: lathansyah@gmail.com Latar Belakang : Boraks adalah salah satu contoh bahan tambahan pangan yang digunakan sebagai pengawet makanan yang sering ditemukan dalam makanan. Namun sebenarnya boraks termasuk dalam kategori bahan beracun dan berbahaya (B3) karena memiliki menyebabkan efek beracun. Boraks biasanya ditemukan dalam kandungan bakso, mie, kerupuk, dll. Konsumsi boraks dapat berakibat jangka pendek maupun jangka Panjang bagi kesehatan. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan boraks pada kerupuk mentah yang dijual di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu survei deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu kerupuk mentah yang dijual pedagang di Pasar Beringharjo dan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 – Mei 2024. Penelitian ini menggunakan instrument test kit boraks. Hasil : Berdasarkan 28 sampel kerupuk mentah yang dijual di Pasar Beringharjo, ditemukan 2 sampel kerupuk mentah (7,14%) positif boraks dan 26 kerupuk mentah (92,86%) negatif boraks. Untuk sampel positif boraks tersebut ditemukan pada sampel kerupuk puli yang dibeli dari pedagang 1 dan 4. Keduanya menjual secara eceran, tidak bermerk, dan berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Kesimpulan : Masih terdapat kerupuk mentah yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya (boraks) yang masih diperjualbelikan bebas di Pasar. Oleh karena itu, perlu diadakan penyuluhan terhadap penggunaan bahan tambahan pangan (BTP). Kata Kunci : kerupuk, boraks, pasar.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	kerupuk, boraks, pasar
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	09 Sep 2024 08:18
Last Modified:	09 Sep 2024 08:18
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17855

Actions (login required)

View Item