Rachmaeni Ainillah Khan, Naili (2024) Pemanfaatan Kondensat Air Conditioner (AC) sebagai Pelarut Media Malt Extract Agar (MEA) untuk Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (261kB) |
|
Text
Chapter1.pdf Download (231kB) |
|
Text
Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
|
Text
Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
Text
Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (214kB) |
|
Text
References.pdf Download (218kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB) |
Abstract
Latar belakang : Penggunaan kondensat AC sebagai pelarut media pertumbuhan jamur merupakan upaya yang relevan dengan keadaan Indonesia yang memiliki suhu 34-37,5 ℃ dan minat masyarakat menggunakan AC. Kondensat AC memiliki sifat yang mirip dengan akuades dan sering digunakan dalam berbagai kegiatan laboratorium seperti pembuatan media pertumbuhan jamur. Salah satu media yang paling umum digunakan adalah Malt Ekstrak Agar (MEA), kaya nutrisi dan memiliki pH yang mendukung pertumbuhan jamur Candida albicans. Infeksi jamur, terutama yang disebabkan oleh Candida albicans, merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama pada kelompok masyarakat rentan. Tujuan : Mengetahui Kondensat AC efektif digunakan sebagai pelarut media Malt Extract Agar (MEA) pada pertumbuhan Candida albicans, serta mengetahui karakteristik, rerata diameter koloni Candida albicans. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain penelitian Instact Group Comparison. Subjek penelitian ini adalah jamur Candida albicans ATCC 10231 yang dibeli di Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Yogyakarta. Objek pada penelitian ini adalah kondensat AC sebagai pelarut media MEA. Data primer yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk tabel. Penelitian ini dilakukan dengan 16 kali pengulangan pada media MEA dengan pelarut akuades dan 16 kali pengulangan dengan pelarut kondensat AC. Hasil : Rerata diameter jamur Candida albicans pada media Malt Extract Agar (MEA) dengan pelarut kondensat AC adalah 4,94 mm, sedangkan rerata diameter Candida albicans pada media Malt Extract Agar (MEA) dengan pelarut akuades adalah 4,82 mm. Skala efektivitas kondensat AC sebagai pelarut media Malt Extract Agar (MEA) pada pertumbuhan jamur Candida albicans adalah 102,5%. Kesimpulan : Kondensat AC dapat dimanfaatkan dan efektif digunakan sebagai pelarut media Malt Extract Agar (MEA) pada pertumbuhan jamur Candida albicans. Kata Kunci : Diameter koloni, pelarut media, media MEA, Candida albicans.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diameter koloni, pelarut media, media MEA, Candida albicans |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 05:00 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 05:00 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17683 |
Actions (login required)
View Item |