Ximenes Pinto, Joanito Goik (2024) HUBUNGAN PENGGUNAAN WARMING BLANKET DENGAN SUHU TUBUH PADA PASIEN HIPOTERMI PASCA OPERASI BEDAH SARAF DI RST Dr. SOEDJONO MAGELANG. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (199kB) |
|
Text
Abstrac.pdf Download (14kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (157kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (338kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (11kB) |
|
Text
References.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
Text
Appendices.pdf Download (46kB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.docx Restricted to Registered users only Download (210kB) |
Abstract
Latar Belakang: Bedah saraf merupakan suatu prosedur medis yang bertujuan untuk melakukan diagnosis yang melibatkan sistem saraf. Bedah saraf tidak hanya dilakukan pada otak tetapi juga pada saraf tulang belakang dan serabut saraf tepi yang menjalar ke seluruh tubuh sepeti pada wajah, anggota gerak atas dan bawah. Tiap Teknik bedah saraf memiliki persiapan yang berbeda-beda tergantung jenis tindakan yang dilakukan. Tindakan bedah saraf berhubungan dengan resiko yang perlu dibicarakan dengan pasien serta keluarga tentang resiko pre maupun post atau pasca operasi. Komplikasi post operasi adalah perdarahan yang ditandai dengan gelisah, gundah, terus bergerak, merasa haus, kulit dingin, basah, pucat, nadi meningkat dan penurunan tekanan darah. Selain itu hipotermia atau penurunan suhu badan juga dapat merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada post operasi Tujuan: Diketahui Hubungan Penggunaan Warming Blanket terhadap Peningkatan Suhu Tubuh Pasca Operasi Bedah Saraf Metode: Jenis penelitian ini adalah Observasional Analytic dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan adalah total sampling berjumlah 34 responden pasca bedah saraf dengan general anestesi, dengan uji yang digunakan adalah Uji paired t-test. Hasil: Ada hubungan penggunaan warming blanket dengan nilai p-value 0,001 (a <0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan dalam penggunaan warming blanket pada pasien pasca operasi bedah saraf yang mengalami hipotermi di RST dr. Soedjono Magelang dengan menggunakan uji statistic paired t-test didapatkan nilai p-value 0,001 (a <0,05). Hasil ini membuktikan Ha diterima bahwa ada hubungan penggunaan warming blanket dengan suhu tubuh pada pasien hipotermi pasca operasi bedah saraf di RST dr. Soedjono Magelang. Kata Kunci: Bedah Saraf, General Anestesi, Pasca operasi, Hipotermi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bedah Saraf, General Anestesi, Pasca operasi, Hipotermi |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 07:12 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 07:12 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17649 |
Actions (login required)
View Item |