Sarindi, Sarindi (2024) PENERAPAN RANGE OF MOTION MENGGENGGAM BOLA KARET PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS KLIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG NAKULA 4 RUMAH SAKIT AKADEMIK UGM. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (COVER)
1. AWAL.pdf Download (4MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRACT.pdf Download (29kB) |
|
Text (CHAPTER 1)
3. CHAPTER 1.pdf Download (109kB) |
|
Text (CHAPTER 2)
4. CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Text (CHAPTER 3)
5. CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
|
Text (CHAPTER 4)
6. CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text (CONCLUSION)
7. CONCLUSION.pdf Download (64kB) |
|
Text (REFERENCES)
8. REFERENCES.pdf Download (78kB) |
|
Text (APPENDICS)
9. APPENDICS.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Latar Belakang: Salah satu ROM yang dapat dilakukan pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami kelemahan pada tangan adalah dengan melatih kekuatan otot genggam menggunakan bola karet. Latihan ROM menggenggan bola karet dengan tekstur yang lentur dan halus akan menstimulasi serat-serat otot untuk berkontraksi, Teknik ini juga akan melatih reseptor sensorik dan motorik. Terdapat beberapa kelebihan penggunaan bola karet untuk latihan ROM, diantaranya adalah bentuknya yang kecil dan ringan sehingga dapat dibawa kemana-mana serta harganya yang relative murah sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan pasien. Tujuan: Mampu menerapkan Range Of Motion Menggenggam Bola Karet pada pemenuhan kebutuhan aktivitas klien stroke non hemoragik. Metodologi: Menggunakan studi kasus pada 2 pasien stroke non hemoragik. Instrumen berupa SOP Range Of Motion Menggenggam Bola Karet, pengukuran kekuatan otot dengan MMT. Range Of Motion Menggenggam Bola Karet dilakukan 7x5 detik dua kali sehari selama tiga hari. Hasil: Pengkajian pada kedua klien didapatkan keluhan utama kelemahan pada tangan dan kaki kiri, dan didapatkan prioritas masalah gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskuler, setelah dilakukan Range Of Motion Menggenggam Bola Karet klien 1 mengalami peningkatan otot satu derajat dari skala 1 menjadi skala 2 dan klien 2 tidak mengalami peningkatan kekuatan otot. Kesimpulan: Range Of Motion Menggenggam Bola Karet meningkatkan kekuatan otot genggam pasien stroke non hemoragik. Keberhasilan tindakan ROM dipengaruhi oleh banyaknya kelemahan yang terjadi dan riwayat serangan stroke sebelumnya. Kata Kunci: Stroke non hemoragik, ROM menggenggam bola karet, kekuatan otot
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke non hemoragik, ROM menggenggam bola karet, kekuatan otot |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 04:46 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 04:46 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17574 |
Actions (login required)
View Item |