PENERAPAN MOBILISASI UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS PADA PASIEN PASCA ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) DI RSA UGM

SUSILANINGRUM, CATUR (2024) PENERAPAN MOBILISASI UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS PADA PASIEN PASCA ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) DI RSA UGM. Tugas Akhir Ners thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Cover)
1. Awal.pdf

Download (572kB)
[img] Text (Abstract)
2. Abstract.pdf

Download (97kB)
[img] Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf

Download (139kB)
[img] Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (998kB)
[img] Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf

Download (135kB)
[img] Text (References)
8. References.pdf

Download (143kB)
[img] Text (Appendices)
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)
[img] Text (CATUR SUSILANINGRUM_P07120523003)
CATUR SUSILANINGRUM_P07120523003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit tidak menular yang menyebabkan angka kematian lebih dari 17 juta dalam setiap tahunnya di dunia, salah satunya penyakit kardiovaskuler yaitu acute coronary syndrome (ACS). Mobilisasi dini pada pasien ACS dapat meningkatkan kekuatan otot, menurunkan stres oksidasi dan inflamasi, selama beraktivitas atau latihan akan memaksimalkan 60%-75% intake oksigen dan meningkatkan produksi antioksidan. Tujuan: Menerapkan mobilisasi untuk pemenuhan kebutuhan aktivitas pasca Acute Coronary Syndrome (ACS) Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus. Peneliti mengobservasi perubahan respon pada dua pasien terhadap tindakan mobilisasi yang sama yang dilakukan oleh peneliti. Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa asuhan keperawatan pada kedua pasien yang dilakukan mobilisasi dini memberikan respon sesuai yang diharapkan sehinggan pada pasien pertama bisa melanjutkan mobilisasi ke level 2-3 sedangankan pasien kedua dapat melanjutkan mobilisasi ke level 3-4 dengan memonitor respon pasien saat dilakukan mobilisasi. Kesimpulan: Pelaksanaan mobilisasi dini untuk pasien acute coronary syndrome apabila dilaksanakan secara optimal dapat mempercepat pemulihan. Pelaksanaan dilakukan dengan tetap memperhatikan aturan dan melihat respon pasien pada saat melakukan latihan. Kata kunci: early mobilization AND myocardial infarction

Item Type: Thesis (Tugas Akhir Ners)
Uncontrolled Keywords: early mobilization AND myocardial infarction
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 27 Aug 2024 08:18
Last Modified: 27 Aug 2024 08:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17541

Actions (login required)

View Item View Item