Nugraha, Bima Priananda (2024) Kadar Trigliserida pada Serum yang Disimpan dalam Serum Separator Tube (SST) Selama 7 Hari. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (544kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (35kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (138kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (31kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (98kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Trigliserida merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit kardiovaskular. Penyimpanan sampel serum bertujuan meminimalisir terjadinya pengambilan sampel ulang, serta mengantisipasi jika terdapat keraguan hasil maupun pemeriksaan tambahan. Penyimpanan serum yang tidak tepat mengakibatkan laju degradasi, pelepasan material serta perubahan komposisi pada darah maupun serum yang menyebabkan hasil pemeriksaan tidak tepat. Tujuan Penelitian: Mengetahui ada tidaknya pengaruh penyimpanan serum dalam tabung SST (Serum Separator Tube) terhadap kadar Trigliserida yang diperiksa segera dan disimpan selama 7 hari pada suhu 2-8°C. Metode peneltian: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pre-experimental dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest. Penelitian ini menggunakan 35 responden, Dilakukan 2 perlakuan terhadap sampel serum, segera diperiksa dan disimpan dalam Serum Separator Tube selama 7 hari pada suhu 2-8oC. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji normalitas data dan uji Willcoxon. Hasil Penelitian: Hasil rata-rata kadar trigliserida pada serum segera diperiksa adalah 62.09 mg/dl, dan kadar trigliserida pada serum yang disimpan dalam Serum Separator Tube selama 7 hari pada suhu 2-8oC adalah 62,86 mg/dl. Selisih rerata kedua perlakuan didapatkan hasil 0,77 (1,24%). Hasil analisis statistik menggunakan uji willcoxon didapatkan nilai signifikan 0,120. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan kadar trigliserida segera diperiksa dan disimpan dalam Serum Separator Tube pada suhu 2-8oC selama 7 hari. Penyimpanan serum menggunakan Serum Searator Tube selama 7 hari pada suhu 2-8oC tidak menyebabkan perubahan interpretasi hasil secara klinis terhadap kadar trigliserida karena presentase perbedaan <15%. Kata kunci: Serum Separator Tube, penyimpanan, trigliserida
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Serum Separator Tube, penyimpanan, trigliserida |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 06:41 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 06:41 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17444 |
Actions (login required)
View Item |