PENERAPAN MANAJEMEN ENERGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS: INTOLERANSI AKTIVITAS PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANG KESAWAMURTI RSUP Dr. SARDJITO

Kanthi, Herlin Widhi (2024) PENERAPAN MANAJEMEN ENERGI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS: INTOLERANSI AKTIVITAS PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI RUANG KESAWAMURTI RSUP Dr. SARDJITO. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (677kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (280kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (253kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (516kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (231kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (200kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[img] Text
KIAN Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: CHF adalah sebuah kondisi dari kardiovaskuler dimana jantung tidak bisa memompa darah secara adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dari jaringan tubuh. Menyebabkan salah satu diagnosa keperawatan Intoleransi Aktivitas. Manajemen energi sangat dibutuhkan pada intoleransi aktivitas karena dapat mengelola penggunaan energi untuk mengatasi atau mencegah kelelahan dan mengoptimalkan proses pemulihan. Tujuan: Menggambarkan penerapan manajemen energi untuk mengatasi masalah keperawatan intoleransi aktivitas pada pasien Congestive Heart Failure (CHF). Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif rancangan studi kasus yang melibatkan dua pasien dengan CHF. Karya Ilmiah Akhir Ners ini dilakukan pemantauan toleransi aktivitas pre dan post dengan Manajemen Energi pada kedua kasus kelolaan selama 3x24 jam sesuai tujuan asuhan keperawatan, serta menggunakan nilai Indeks Barthel. Hasil: Masalah keperawatan pada kedua pasien adalah intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. Setelah dilakukan intervensi manajemen energi selama tiga hari, masalah keperawatan teratasi dengan terjadi peningkatan toleransi aktivitas pada kedua pasien Kesimpulan: Intervensi manajemen energi yang diberikan dengan tepat sangat efektif dalam meningkatkan toleransi aktivitas pada penderita CHF. Kata Kunci: Manajemen Energi, Intoleransi Aktivitas, Congestive Heart Failure.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 23 Aug 2024 01:21
Last Modified: 23 Aug 2024 01:21
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17432

Actions (login required)

View Item View Item