MONITORING TEKANAN DARAH INTRAOPERASI PADA PASIEN SUBDURAL HEMATOMA UNTUK MENGATASI RESIKO PENINGKATAN TEKANAN INTRA KRANIAL

Rokhman, Ekki Nursatria (2024) MONITORING TEKANAN DARAH INTRAOPERASI PADA PASIEN SUBDURAL HEMATOMA UNTUK MENGATASI RESIKO PENINGKATAN TEKANAN INTRA KRANIAL. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
1. Awal.pdf

Download (4MB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (27kB)
[img] Text
3. Chapter 1.pdf

Download (64kB)
[img] Text
4. Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)
[img] Text
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] Text
7. Conclusion.pdf

Download (3MB)
[img] Text
8. References.pdf

Download (102kB)
[img] Text
9. Appendics.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Perdarahan subdural merupakan salah satu kelainan penyerta pada kasus cedera kepala berat. Insiden perdarahan subdural akut mencapai 12-30% dari pasien yang masuk dengan cedera kepala berat dan terjadi terutama pada usia dewasa muda dibawah 45 tahun dengan penyebab tersering adalah kecelakaan lintas. Prosedur bedah saraf, menjaga stabilitas hemodinamik dan perfusi optimal serebral adalah suatu hal yang sangat penting. Tekanan intrakranial dapat meningkat dengan cepat, mengakibatkan terjadinya perubahan sistemik seperti hipertensi, hipotensi, takikardia, bradikardia, perubahan irama jantung, perubahan EKG, gangguan elektrolit, hipoksia, dan Neurogenic Pulmonary Edema (NPE). Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk merangkum pengaruh pemantauan tekanan darah terhadap peningkatan tekanan intra kranial. Tujuan: Menggambarkan monitoring tekanan darah intra operasi pada pasien Subdural Hematoma untuk mengatasi RK peningkatan tekanan intra kranial Hasil: Terdapat perbedaan yang tidak terlalu signifikan antara kedua pasien, dimana gambaran tekanan darah dalam intraoperasi selama 2 jam yang dimonitoring dengan interval watu per 15 menit tidak menunjukan adanya peningkatan tekanan darah yang signifikan sehingga RK peningkatan tekanan intra kranial teratasi. Kesimpulan: Memonitoring kesetabilan tekanan darah intra operasi sangat penting diterapkan untuk menenetukan pengambilan tindakan selama fase intraoperasi dan mengurangi resiko komplikasi pasca anestesi. Kata Kunci: Hemodinamik; Tanda-tanda vital; tekanan intrakranial; bedah saraf

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hemodinamik; Tanda-tanda vital; tekanan intrakranial; bedah saraf
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 22 Aug 2024 02:16
Last Modified: 22 Aug 2024 07:17
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17431

Actions (login required)

View Item View Item