PENERAPAN MANAJEMEN HALUSINASI BERCAKAP�CAKAP PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG NAKULA RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA

Elistya, Elis (2024) PENERAPAN MANAJEMEN HALUSINASI BERCAKAP�CAKAP PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG NAKULA RSJD Dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
COVER s.d DAFTAR LAMPIRAN FIKS.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (15kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (85kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (11kB)
[img] Text
LAMPIRAN (2).pdf

Download (112kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB)
[img] Text
ELISTYA WIDHIYA NINGRUM_P07120523006.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Halusinasi merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang sakit mengalami keadaan seperti tidak nyata, akan tetapi keadaan tersebut berasal dari alam bawah sadar. Halusinasi pendengaran terjadi ketika seseorang mendengar suara atau bisikan yang terkadang suara-suara tersebut seperti mengajak berbicara pasien dan juga perintah untuk melakukan sesuatu. Manajemen halusinasi bercakap-cakap merupakan terapi yang dapat mengalihkan perhatian pasien sehingga dapat mengontrol halusinasi yang dialami. Bercakap-cakap dengan orang lain akan membuat fokus perhatian akan beralih ke percakapan, akan terjadi distraksi. Tujuan: Melaksanakan proses asuhan keperawatan dengan fokus penerapan terapi manajemen halusinasi bercakap-cakap dengan masalah keperawatan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di ruang nakula RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta dengan menggunakan landasan Evidene Based Nursing sebagai acuan dalam memberikan pelayanan. Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada dua orang pasien gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran sebanyak 3 kali pertemuan dengan intervensi terapi manajemen halusinasi bercakap-cakap. Hasil: Setelah dilakukan intervensi keperawatan, manajemen halusinasi memperoleh kriteria hasil capaian sesuai SLKI dan Evidence Based Practice menerima perubahan perilaku yang menonjol pada kasus gangguan persepsi sensori halusinasi pendnegaran. Kesimpulan: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penerapan manajemen halusinasi bercakap-cakap pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran dapat menurunkan tanda dan gejala resiko halusinasi pendengaran. Kata Kunci: Halusinasi pendengaran, Terapi manajemen halusinasi, Teknik bercakap-cakap

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Halusinasi pendengaran, Terapi manajemen halusinasi, Teknik bercakap-cakap
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 15 Aug 2024 09:30
Last Modified: 15 Aug 2024 09:30
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17220

Actions (login required)

View Item View Item